Show simple item record

dc.contributor.authorBudiman, Gifronal R.
dc.contributor.authorSiswanto, Bambang
dc.contributor.authorKaramina, Hidayati
dc.date.accessioned2021-01-28T02:49:27Z
dc.date.available2021-01-28T02:49:27Z
dc.date.issued2020-08-11
dc.identifier.urihttps://rinjani.unitri.ac.id/handle/071061/322
dc.description.abstractBahan organik merupakan bahan yang membentuk granulasi dan berperan penting untuk meningkatkan agregat tanah hingga menjadi stabil dan optimal. Salah satu bentuk kerusakan tanah yang terjadi ialah pupuk NPK memiliki peran penting dalam menjaga kesuburan tanah. Selain mengandung unsur Nitrogen, Fosfor dan Kalium sehingga memicu pada produktivitas tanaman. Ketersediaan NPK sangat mudah dan sangat efektif untuk digunakan diakibatkan oleh intensitasnya cenderung meningkat. Pupuk NPK memiliki kelebihan, dan juga mengandung unsur N, P dan K yang dibutuhkan oleh suatu tanaman. pupuk NPK akan memberikan beberapa jumlah atau perbandingan sesuai kebutuhan tanaman. Unsur hara ini memiliki unsur kandungan yang mudah tersedia dalam pemakaian, pengangkutan, dan penyimpannya sangat mudah. Penelitian ini memiliki tujuan yaitu mempelajari respon pertumbuhan tanaman tomat terhadap pemberian pupuk organik dan NPK pada entisol. Penelitian dilaksanakan Kecamatan Junrejo, Kelurahan Dadaprejo, Dusun Karang Mloko yang terletak pada ketinggian tempat 1000-1500 m dpl dengan suhu rata-rata 170c-250c, kelembaban udara rata-rata 86% dan curah hujan berkisar antara 30 mm/Tahun. Penelitian berlangsung pada Mei 2019 hingga Agustus 2019. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) disusun menjadi dua faktor. Faktor 1 jenis pupuk organik:P1 = 25 t.ha-1 (2,25 kg.tan-1), P2 = 30 t.ha-1 (2,70 kg.tan-1) dan P3 = 35 t.ha-1 ( 3,15 kg.tan-1). Faktor 2 Dosis NPK:D1 = NPK 250 kg.ha-1 (0,02 kg.tan-1), D2 = NPK 500kg.ha-1 (0,04 kg.tan-1), D3 =NPK 750kg.ha-1 (0,06 kg.tan-1) dan D4 = NPK 1000 kg.ha-1 (0,09 kg.tan-1).Mencakupi : Tinggi tanaman (cm),Jumlah daun (helai), Jumlah bunga (bunga), Jumlah buah (buah), Bobot buah (g), Bobot basah brangkasan (g) dan Bobot kering brangkasan (g). Menggunakan analisis ragam untuk mengetahui perlakuan yang diuji dan hasil penelitian. Apabila menunjukan berbeda nyata, maka dilanjutkan Uji Beda Nyata Terkecil (BNT) taraf 5% dan Regresi. Bredsarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa respon pertumbuhan terhadap pemberian pupuk organik dan pupuk NPK di tanah Entisol terdapat interaksi terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman tomat. Namun terdapat pengaruh pupuk kandang kambing terbaik dengan dosis 2,70kg.tan-1 secara nyata namun tidak berbeda dengan dosis 3,15 kg.tan-1 pada pertumbuhan tinggi tanaman, jumlah daun serta hasil jumlah buah dan bobot buah tomat, sedangkan pengaruh pupuk NPK dengan dosis 0,06 kg.tan-1 terhadap pertumbuhan dan hasil jumlah buah, bobot buah, bobot basah brangkasan dan bobot kering brangkasan tanaman tomat di tanah Entisol.en_US
dc.description.sponsorshipYayasan Bina Patria Nusantaraen_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherFakultas Pertanian dan Universitas Tribhuwana Tungga Dewi Malangen_US
dc.subjectTomat, Entisol, Pupuk Kandang Kambing Dan NPKen_US
dc.titleRespon Pertumbuhan Tanaman Tomat (Lycopersicum esculentum Mill.) Terhadap Pemberian Pupuk Kandang Kambing Dan Pupuk NPk Pada Entisolen_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.nidnNIDN0704019101
dc.identifier.nidnNIDN8896710016
dc.identifier.nimNIM2015330026
dc.identifier.kodeprodiKODEPRODI54211#AGROTEKNOLOGI


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

  • Skripsi [161]
    Skripsi Mahasiswa Program Studi S1 Agroteknologi

Show simple item record