Show simple item record

dc.contributor.authorSerly, MA
dc.contributor.authorIndawan, Edyson
dc.contributor.authorJulianto, RPD
dc.date.accessioned2022-10-19T04:18:26Z
dc.date.available2022-10-19T04:18:26Z
dc.date.issued2022-10-29
dc.identifier.urihttps://rinjani.unitri.ac.id/handle/071061/1830
dc.description.abstractKacang tanah merupakan salah satu komoditas pertanian yang memiliki peran strategis dalam pangan nasional. Permintaan terhadap kacang tanah terus melonjak seiring dengan perkembangan jumlah penduduk, namun peningkatan berbanding terbalik dengan produksi kacang tanah di Indonesia yang masih rendah. Hal ini karena beberapa faktor diantaranya yaitu penurun kualitas tanah. Penurunan kualitas tanah dapat diatasi dengan pemupukan. Tujuan penelitian adalah agar dapat mengetahui pengaruh kombinasi kompos kotoran ayam dan kompos NPK terhadap perkembangan dan hasil tanaman kacang tanah. Penelitian ini dilaksanakan selama empat bulan, dimulai dari bulan Juli 2021 sampai November 2021 di Kecamatan Lowokwaru Kota Malang. Metode yang dipakai saat penelitian adalah yaitu Rancangan Acak Kelompok (RAK) Faktorial. Faktor pertama merupakan pupuk kotoran ayam terdiri dari : A1 (700 g/plot), A2 (1.000 g/plot) dan A3 (1.300 g/plot). Faktor kedua yaitu pupuk NPK terdiri dari : M0 (Kontrol), M1 (5 g/plot), M2 (10 g/plot) dan M3 (15 g/plot). Parameter pengamatan meliputi: tinggi tanaman, jumlah daun, jumlah cabang utama, diameter batang, umur berbunga, bobot segar dan kering brangkasan, jumlah polong berisi, kuatitas polong hampa, bobot segar dan kering polong, bobot kering 100 bii, indeks panen dan produktivitas. Hasil eksplorasi menentukan bahwa kombinasi perlakuan beragam dosis kompos kotoran ayam dan kompos NPK tidak berpengaruh atas perkembangan dan hasil tanaman kacang tanah. Penggunaan kompos kotoran ayam mempengaruhi tinggi tanaman (14,40 cm), jumlah daun (20,57 helai) umur 28 hst dan pada umur 35 hst menunjukan pengaruh terhadap tinggi tanaman (17,55 cm), jumlah daun (32,94 helai), jumlah cabang utama (8,45 tangkai), serta menunjukan pengaruh terhadap bobot segar brangkasan (388,58 g), bobot kering brangkasan (21,12 g), jumlah polong berisi (34,44 buah), bobot segar polong (96,86 g), bobot kering polong (39,23 g), bobot kering 100 biji (49,18 g), indeks panen (23,62%) dan produktivitas (2,35 t/ha). Penggunaan pupuk NPK berdampak pada tinggi tanaman (18,02 cm), jumlah daun (32,83 helai), jumlah cabang utama (8,69 tangkai) umur 35 hst, jumlah polong berisi (29,87 buah), bobot segar polong (86,09 g), bobot kering polong (31,95 g) dan bobot kering 100 biji (48,14 g). Kombinasi kompos kotoran ayam 10 t/ha dan kompos NPK 150 kg/ha memberikan sumbangan hara sebesar N 24 kg/ha, P2O5 54 kg/ha dan K2O 35 kg/ha.en_US
dc.description.sponsorshipYayasan Bina Patria Nusantaraen_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherFakultas Pertanian Universitas Tribhuwana Tunggadewien_US
dc.subjectKacang Tanah, Pupuk Kotoran Ayam dan Pupuk NPK.en_US
dc.titleRespon Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Kacang Tanah (Arachis Hypogaea L.) terhadap Pemberian Pupuk Kotoran Ayam dan Pupuk NPKen_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.nidnNIDN0016026301
dc.identifier.nidnNIDN0717079001
dc.identifier.nimNIM2017330015
dc.identifier.kodeprodiKODEPRODI54211#AGROTEKNOKOGI


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

  • Skripsi [164]
    Skripsi Mahasiswa Program Studi S1 Agroteknologi

Show simple item record