Show simple item record

dc.contributor.authorNingrum, Ika Priasti
dc.contributor.authorMuljawan, RE
dc.contributor.authorKhoirunnisa, N
dc.date.accessioned2021-11-20T03:39:49Z
dc.date.available2021-11-20T03:39:49Z
dc.date.issued2021-11-29
dc.identifier.urihttps://rinjani.unitri.ac.id/handle/071061/882
dc.description.abstractHortikultura adalah sektor pertanian yang sangat berkontribusi dalam membangun ekonomi di Indonesia. Komodtitas hortikulturan dibagi dari beberapa kelompok yaitu kelompok sayuran (vegetables), tanaman hias(ornamental plants),tanaman Obat(medicinal plants) dan tanaman buah (fruits) termasuk bunga potong dan tanaman air. Jadi disini penyuluhan sangat berperan didalam dalam meningkatkan sektor produksi pertanian. Menurut direktor jendral hortikulturan (2015), target untuk tingkatkan produksi florikultura sekitar 352 juta tangkai selanjutnya produktivitas sekitar 17.125 tangkai/Ha. Bunga potong termasuk tanaman florikultura yang menjadi dari bagian dari kehidupan masyarakat dan digunakan seperti acara upacara keagamaan,kelahiran dan ulang tahun kemerdekaan, didalam penyelenggaraan penyuluhan tentang pertanian akan berjalan lancar dan baik apabila ada persamaan persepsi antara petani dan pemerintah. Salah satu kota penghasil penghasil bunga mawar di jawa timur adalah kota batu , dan lebih dan paling khusus yaitu desa gunung sari karena disini sentra pengembangan usaha tani bunga mawar. Dilihat dari peluang pasar yang semakin terbuka dan jumlah permintaan yang semakin meningkat maka perlu diadakannya peningkatan terhadap kualitas dan produksi bunga mawar potong. Banyak permintaan bunga mawar potong yang berbeda dari konsumen pasar yakni berdasarkan grade A,B,dan C, ada juga berdasarkan warna kelopak bunga dan jenis bunga mawar tersebut. Mengetahui startegi penyuluh pertanian dalam upaya mendorong peningkatan kualitas dan produksi bunga mawar potong di kecamatan bumiaji Desa gunungsari Kota Batu ini adalah tujuan dari penelitian. Dengan harapan adanya penilitian ini dapat memotivasi petani dalam peningkatan kualitas dan produksi. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif untuk untuk analisis potensi Desa Gunungsari, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu dan identifikasi kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman adlah faktor utama yang memberikan bobot pada faktor yang sudah ditentukan dengan bandingkan antara kolom dan baris pada variabel pada faktor eksternal dan internal. analisis SWOT adalah analisis kuantitatif yang digunakan berupa matriks SWOT dan IE digunakan agar menganalisis strategi penyuluh pertanian yang tepat dalam upaya mendorong peningkatan kualitas dan produksi bunga mawar potong.en_US
dc.description.sponsorshipYayasan Bina Patria Nusantaraen_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherFakultas Pertanian Unversitas Tribhuwana Tunggadewi Malangen_US
dc.subjectMendorong Peningkatan, Kualitas dan Produksi, Bunga Mawar Potongen_US
dc.titleStrategi Penyuluh Pertanian Dalam Upaya Mendorong Peningkatan Kualitas dan Produksi Bunga Mawar Potong di Desa Gunungsari Kecamatan Bumiaji Kota Batuen_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.nidnNIDN0717125602
dc.identifier.nidnNIDN0713119002
dc.identifier.nimNIM2015310016
dc.identifier.kodeprodiKODEPRODI54201#AGRIBISNIS


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

  • Skripsi [199]
    Skripsi Mahasiswa Program Studi S1 Arsitektur Lanskap

Show simple item record