Show simple item record

dc.contributor.authorMalo, Servasius
dc.contributor.authorSa'diyah, A.A
dc.contributor.authorKholil, AY
dc.date.accessioned2021-03-26T03:19:30Z
dc.date.available2021-03-26T03:19:30Z
dc.date.issued2021-01-29
dc.identifier.urihttps://rinjani.unitri.ac.id/handle/071061/549
dc.description.abstractPrioritas pembangunan di wilayah Indonesia tidak terlepas dari sektor pertanian. Pertanian merupakan usaha untuk membudidayakan atau menghasilkan bibit baik hewan maupun tumbuhan. Berdasarkan devinisi dalam proses melakukan kegiatan pertanian ada empat faktor yang saling berkaitan dan menentukan keberhasilan suatu usaha pertanian. Faktor-faktor tersebut adalah faktor bibit, faktor sumberdaya manusia atau petani, faktor sumber daya alam atau tanah dan manejemen pendistribusian hasil prouksi. Tujuan dilakukannya penelitian adalah untuk mengetauhi keuntungan pembibitan tanaman terong serta mengetahui venomena atau masalah yang terjadi pada usahatani pembibitan tanaman terong di Desa Dilem Kecamatan Kepanjen. Berdasarkan hasil penelitian yang dipeoleh dari perhitungan kusioner yang sudah dibagi pada responden, maka data tersebut diolah dengan menggunakan analisa usahatani serta dianalisis dengan metode deskriptif kuantitatif. Berdasarkan hasl analisis diketahui bahwa komponen biaya tetap terdiri atas biaya peralatan, biaya penyusutan peralatan, biaya pompa, transportasi dan biaya lain-lain. Luas lahan garapan 32 responden petani terong berkisar antara 0,5 ha dan 1 ha dengan total luas lahan garapan sebesar 25,5 dengan rata-rata 0,8 ha, sedangkanbiaya untuk komponen biaya variabel adalah Rp. 225.400.000 dengan rerata komponen biaya tetap setiap petani adalah Rp. 7.043.750 dan biaya rata-rata tiap petani / ha lahan sebesar Rp. 8.839.216. Hasil perhitunganrata-rata pendapatan usahatani terong per hekta are disajikan pada tabel 5. Penerimaan usahatani per orang adalah Rp 13.846.875 sedangkan biaya total adalah Rp. 11.000.651. Usahatani terong di Desa Dilem Kecamatan Kepanjen memperoleh pendapatan sebesar Rp. 91.079.167 atau Rp. 2.846.224 atau setara dengan Rp. 3.557.780,00 per petani/ha. Berdasarkan analisis rasio R/C diperoleh nilai R/C ratio. Luasan lahan rata-rata adalah sebesar 1,24 yang menunjukan setiap Rp1,- yang di keluarkan, memperole keuntungan sebesar Rp 1,24,-.Faktor-faktor yang mempengaruhi usahatani terong adalah faktor benih, lama usaha, dan tenaga kerja. Berdasarkan analisis regresi diperoleh persamaan produksi cobb douglas dengan Ln Y = 1,002 + 0,276 ln X1+ 0,353 ln X2 + 0,580 ln X3.en_US
dc.description.sponsorshipYayasan Bina Patria Nusantaraen_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherFakultas Pertanian dan Universitas Tribhuwana Tungga Dewi Malangen_US
dc.subjectUsahatani, Pendapatan, Komponen, Biayaen_US
dc.titleUsahatani Pembibitan Tanaman Terong di Desa Dilem Kecamatan Kepanjenen_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.nidnNIDN#0718027704
dc.identifier.nidnNIDN#0703119001
dc.identifier.nimNIM#2015310039
dc.identifier.kodeprodiKODEPRODI54201#AGRIBISNIS


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

  • Skripsi [189]
    Skripsi Mahasiswa Program Studi S1 Arsitektur Lanskap

Show simple item record