Show simple item record

dc.contributor.authorFernandes, F R
dc.contributor.authorSusanti, S
dc.contributor.authorSetiyawan, A. I
dc.date.accessioned2021-03-19T02:13:53Z
dc.date.available2021-03-19T02:13:53Z
dc.date.issued2021-03-08
dc.identifier.urihttps://rinjani.unitri.ac.id/handle/071061/462
dc.description.abstractPenelitian ini dilaksanakan di Peternakan Rakyat Dusun Prodo, Desa Klampok, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang, pada bulan April sampai Juni 2017. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penggunaan konsentrat hijau PK 16% terhadap kecernaan Bahan Kering (BK), Serat Kasar (SK), Lemak Kasar (LK) dan Retensi Nitrogen pada kambing Peranakan Etawa. Materi yang digunakan dalam penelitian adalah kambing Peranakan Etawa jantan sebanyak 16 ekor dengan bobot badan rata-rata 29,41±8,69 kg/ekor. Kandang yang digunakan adalah kandang panggung. Setiap kendang dilengkapi dengan tempat pakan dan air minum. Peralatan lain yang digunakan adalah tempat pakan, tempat minum, skop, sapu lidi, ember, plastik, parang, dan timbangan. Metode yang digunakan adalah rancangan acak kelompok (RAK) dengan empat perlakuan dan empat ulangan. Perlakuannya adalah (1) pakan basal + konsentrat PK 16% tanpa tambahan tepung daun; (2) pakan basal + konsentrat hijau PK 16% dengan tambahan tepung daun10%; (3) pakan basal + konsentrat hijau PK 16% dengan tambahan tepung daun 20%; (4) pakan basal + konsentrat hijau Pk 16% dengan tambahan tepung daun 30%. Pakan basal yang diberikan bervariasi berupa paitan, gamal, kaliandra, lier, daun singkong, daun ubi jalar, patikan kebo, bandotan, daun alpukad, daun nangka, jerami jagung, jeworan dan seron. Variabel yang diukur kecernaan bahan kering, serat kasar, lemak kasar dan retensi N. Hasil penelitian ini menunjukan adanya perbedaan yang tidak nyata (P > 0,05) terhadap kecernaan bahan kering yang berkisar 80,63-84,13%, lemak kasar 65,27-75,86% dan retensi nitrogen 19,87-21,31%, namun terdapat pengaruh yang berbeda sangat nyata (P < 0,01) terhadap kecernaan serat kasar yang berkisar 49,91-77,66%.Hal ini di sebabkan karena konsumsi serat kasar yang berbeda-beda pada setiap perlakuan. Perlakuan P4 menghasilkan kecernaan serat kasar yang tertinggi yaitu sebesar 77,66%. Hasil penelitian menunjukan penggunaan konsentrat hijau PK 16% dengan tambahan tepung daun gamal, lamtoro, kaliandra dan nangka sebanyak 10-30 % memberikan kecernaan BK, SK, LK dan Retensi N yang baik bagi kambing peranakan etawa. Berdasarkan kesimpulan diatas, apabila menambahkan tepung daun gamal, kaliandra, lamtoro, dan nangka pada pakan kambing dapat ditambahkan sampai dengan 30% dengan penyusunan protein kasar 16% kiranya memberikan informasi akan potensi tepung daun gamal, kalindra, lamtoro dan nangka serta menjadi acuan untuk penelitian selanjutnya.en_US
dc.description.sponsorshipYayasan Bina Patria Nusantaraen_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherFakultas Pertanian Universitas Tribhuwana Tunggadewien_US
dc.subjectEtawah Crossbreed goats, Green Concentrate, Digestibility, N Retentionen_US
dc.titlePenggunaan Konsentrat Hijau Terhadap Kecernaan Bahan Kering, Serat Kasar, Lemak Kasar dan Retensi Nitrogen Pada Kambing Peranakan Etawaen_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.nidnNIM0711036901
dc.identifier.nidnNIDN0712038502
dc.identifier.nimNIM2013410031
dc.identifier.kodeprodiKODEPRODI54231#PETERNAKAN


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

  • Skripsi [199]
    Skripsi Mahasiswa Program Studi S1 Peternakan

Show simple item record