Show simple item record

dc.contributor.authorSuyanto, R
dc.contributor.authorMuljawan, RE
dc.contributor.authorTrianawati, A
dc.date.accessioned2024-05-16T02:24:47Z
dc.date.available2024-05-16T02:24:47Z
dc.date.issued2024-04-29
dc.identifier.urihttps://rinjani.unitri.ac.id/handle/071061/3724
dc.description.abstractSaat ini, generasi muda era milenial masih belum terlalu banyak bergerak di bidang pertanian. Pembangunan pertanian berkelanjutan dipengaruhi oleh krisis petani muda dan dominasi petani tua di sektor pertanian, khususnya dalam hal produksi pertanian, daya saing pasar, dan potensi ekonomi pedesaan. Ketahanan pangan dan keberlanjutan pertanian juga akan terancam oleh hal ini. Rendahnya persentase petani muda di Indonesia sejalan dengan kurangnya minat generasi muda terhadap usaha pertanian. Selain itu, banyak petani lanjut usia yang masih mengoperasikan pertanian mereka dengan menggunakan mesin-mesin kuno, sehingga sulit mencapai keberlanjutan pertanian jika generasi petani berikutnya memilih untuk tidak mengikuti jejak mereka. Kaum muda harus lebih peduli terhadap permasalahan yang dihadapi masyarakat karena mereka mewakili segmen masyarakat yang memiliki potensi besar dan berpengaruh terhadap keberadaannya. Hal ini terutama berlaku bagi generasi muda, yang merupakan penerus generasi tua dan petani masa depan. Pemanfaatan lahan kebun Desa Dilem oleh generasi muda juga merupakan keinginan para petani tua di desa tersebut: meneruskan tradisi pengembangan pembibitan tanaman hortikultura. Selain komoditas yang ditanam, lingkungan juga mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap persepsi dan nilai generasi muda terhadap industri pertanian. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana kontribusi generasi muda petani dan kelayakan budidaya tanaman hortikultura di Desa Dilem Kecamatan Kepanjen Kabupaten Malang sebagai persemaian. Jenis penelitian yaitu kualitatif, peran petani muda dianalisis dengan menggunakan skala likert yang dimana setiap peran akan dianalisis dengan menggunakan metode skoring. Analisis usahatani digunakan untuk mengetahui seberapa besar penerimaan atau pendapatan kotor dan biaya-biaya yang dikeluarkan petani untuk usahatani pembibitan, serta keuntungan yang diperoleh petani dari hasil usahatani tersebut.en_US
dc.description.sponsorshipYayasan Bina Patria Nusantaraen_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherFakultas Pertanian Universitas Tribhuwana Tunggadewien_US
dc.subjectPeran, Petani Muda, Usahatanien_US
dc.titlePeran Petani Muda Dalam Pengembangan Usahatani Pembibitan Tanaman Hortikultura di Desa Dilem Kecamatan Kepanjen Kabupaten Malangen_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.nidnNIDN0717125602
dc.identifier.nidnNIDN0720048505
dc.identifier.nimNIM2017310074
dc.identifier.kodeprodiKODEPRODI54201#AGRIBISNIS


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

  • Skripsi [199]
    Skripsi Mahasiswa Program Studi S1 Arsitektur Lanskap

Show simple item record