Show simple item record

dc.contributor.authorAsri Anis, YS
dc.contributor.authorSa'diyah, AA
dc.contributor.authorNurhananto, DA
dc.date.accessioned2024-05-04T02:01:39Z
dc.date.available2024-05-04T02:01:39Z
dc.date.issued2024-05-29
dc.identifier.urihttps://rinjani.unitri.ac.id/handle/071061/3656
dc.description.abstractTeknologi budidaya yang tepat dapat memberikan peningkatan produktivitas bawang merah sehingga dapat meningkatkan pendapatan petani. Penyuluh pertanian telah melakukan berbagai program untuk meningkatkan produktivitas budidaya tanaman bawang merah kepada petani, program tersebut antara lain melalui penyediaan varietas unggul seperti varietas biji lokananta, tajuk dan super phillip. Program peningkatan produktivitas usahatani bawang merah dapat dicapai dengan kerja sama antara penyuluh dengan petani. Dimana penyuluh melakukan penyuluhan kepada petani tentang ide-ide baru mengenai cara tanam bawang merah, dan bagaimana cara menggunakan alat atau mesin pertanian modern, dari informasi yang disampaikan penyuluh kepada petani dapat petani terapkan pada usahatani bawang merah mereka sehingga produktivitas tanaman bawang merah meningkat dari tahun ketahun. Penelitian bertujuan menganalisis tahapan adopsi petani bawang merah. menganalisis tingkat adopsi teknologi petani dalam kaitannya dengan program peningkatan produktivitas bawang merah di Desa Torongrejo Kecamatan Junrejo Kota Batu. Untuk mengkaji efisiensi, langkah, dan pemanfaatan teknologi dalam meningkatkan produktivitas bawang merah di Desa Torongrejo Kecamatan Junrejo Kota Batu. Metode yang digunakan untuk menganalisis data disebut deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Tingkat tahap adopsi yang dicapai petani ialah kesadaran, minat, penilaian, mencoba dan menerima masuk pada kategori sangat tinggi. Dimana tahap kesadaran 88,75%, tahap minat 87,73%, tahap penilaian 85,33%, tahap mencoba 84%, dan tahap menerima 83,33% termasuk kategori sangat tinggi karena petani memperhatikan hal-hal baru yang disampaikan oleh penyuluh tentang penggunaan ide-ide baru mengenai penanaman bawang merah. Parameter adopsi yang dicapai petani ialah kecepatan, ketetapan dan manfaat masuk pada kategori sangat tinggi. Dimana parameter ketetapan 84,88%, parameter manfaat 82,22% dan parameter kecepatan 81,33% termasuk kategori sangat tinggi karena sebagian petani sudah dapat merubah pola pikirnya dan tingkah lakunya/kebiasaanya sehingga petani bisa menerapkan ide-ide baru yang disampaikan oleh penyuluh pertanian lapangan.en_US
dc.description.sponsorshipYayasan Bina Patria Nusantaraen_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherFakultas Pertanian Universitas Tribhuwana Tunggadewien_US
dc.subjectTingkat Adopsi dan Kecepatan Adopsien_US
dc.titleTingkat Adopsi Teknologi Petani Terhadap Program Peningkatan Produktivitas Tanaman Bawang Merahen_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.nidnNIDN0718027704
dc.identifier.nidnNIDN0717097002
dc.identifier.nimNIM2019310075
dc.identifier.kodeprodiKODEPRODI54201#AGRIBISNIS


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

  • Skripsi [199]
    Skripsi Mahasiswa Program Studi S1 Arsitektur Lanskap

Show simple item record