Show simple item record

dc.contributor.authorGai, SK
dc.contributor.authorArvianti, EY
dc.contributor.authorArifin, Z
dc.date.accessioned2024-05-04T01:57:42Z
dc.date.available2024-05-04T01:57:42Z
dc.date.issued2024-05-29
dc.identifier.urihttps://rinjani.unitri.ac.id/handle/071061/3651
dc.description.abstractPemanfaatan media sosial dalam program penyuluhan pertanian komoditas daun bawang di Desa Beji Kecamatan Junrejo Kota Batu merupakan praktik yang selaras dengan tren terkini. Modifikasi ini merupakan kebutuhan penting yang harus diterapkan dalam industri penyuluhan pertanian. Media sosial memberikan pilihan yang tepat untuk mempercepat proses memperoleh informasi yang akurat, dan juga muncul sebagai jalan baru bagi petani dan penyuluh untuk terlibat dalam komunikasi dan interaksi. Dengan memanfaatkan media digital, penyuluh dan petani dapat mengatasi kendala waktu, lokasi, dan biaya, sehingga menyederhanakan tugas penyuluhan pertanian. Untuk meningkatkan keterampilan penyuluh pertanian, petani, penyuluhan, dan kementerian pertanian, mereka secara aktif menggunakan media sosial untuk mendorong pertumbuhan dan kemajuan. Inisiatif ini bertujuan untuk menciptakan komunitas individu yang terlibat dalam pertanian yang dinamis dan berkembang. Penelitian ini berupaya untuk menggali manfaat penggunaan media sosial dalam program penyuluhan pertanian komoditas daun bawang di Desa Beji Kecamatan Junrejo Kota Batu. Untuk mengetahui manfaat pemanfaatan media sosial dalam program penyuluhan pertanian komoditas daun bawang di Desa Beji, penelitian ini menggunakan pendekatan acak. Responden dipilih secara acak dari populasi sebanyak 98 petani, dan besar sampel sebanyak 50 petani ditentukan dengan menggunakan rumus Slovin dengan margin of error 10%. Pemilihan sampel dilakukan melalui proporsional random sampling. Analisis data dilakukan secara kuantitatif dengan menggunakan skala dan interval pengukuran. Temuan penelitian menunjukkan bahwa responden yang merupakan petani daun bawang berjumlah 32 orang laki-laki dan 18 orang perempuan. Mayoritas petani, yaitu 38%, berada pada rentang usia 40-49 tahun, diikuti oleh 22% pada kelompok usia 50-59 tahun, dan 28% berusia 60 tahun ke atas. Berdasarkan tingkat pendidikan, 44% tamat SD, 42% tamat SMP, dan 14% tamat SMA. Media sosial memang terbukti sangat bermanfaat bagi para produsen daun bawang di Desa Beji, Kecamatan Junrejo, Kota Batu. Pemanfaatan media sosial sebagai sarana berbagi informasi dan komunikasi tentang daun bawang mempunyai manfaat dan permasalahan.en_US
dc.description.sponsorshipYayasan Bina Patria Nusantaraen_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherFakultas Pertanian Universitas Tribhuwana Tunggadewien_US
dc.subjectMedia Sosial, Penyuluhan, Petani dan Petani.en_US
dc.titlePemanfaatan Media Sosial Pada Program Penyuluhan Pertanian Komoditi Bawang Prei di Desa Beji Kecamatan Junrejo Kota Batuen_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.nidnNIDN0703067801
dc.identifier.nidnNIDN0005017002
dc.identifier.nimNIM2019310024
dc.identifier.kodeprodiKODEPRODI54201#AGRIBISNIS


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

  • Skripsi [199]
    Skripsi Mahasiswa Program Studi S1 Arsitektur Lanskap

Show simple item record