Show simple item record

dc.contributor.authorLau, D
dc.contributor.authorSupartini, N
dc.contributor.authorAstuti, FK
dc.date.accessioned2023-12-05T02:46:00Z
dc.date.available2023-12-05T02:46:00Z
dc.date.issued2023-11-29
dc.identifier.urihttps://rinjani.unitri.ac.id/handle/071061/3486
dc.description.abstractKegiatan penelitian ini dilaksanakan selama satu bulan mulai pada tanggal 11 Juli dan berakhir pada tanggal 08 Agustus 2017 di Laboratorium Pertanian Universitas Tribhuwana Tunggadewi, Jln.Telaga Warna, Tlogomas-Malang. Analisa kandungan zat makanan dilakukan di Laboratorium Nutrisi dan Makanan Ternak Universitas Brawijaya Malang. Materi yang digunakan dalam penelitian ini yaitu menggunakan 20 ekor ayam kedu berumur 5-6 bulan, dengan bobot badan rata-rata ±1,4 kg berat badan, kandang individu, pakan jadi, limbah pasar. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah metode Rancangan Acak Kelompok (RAL) faktorial, dengan 5 perlakuan dan 2 ulangan. Pakan perlakuan yang digunakan terdiri dari : P0 : pakan jadi 100% tanpa limbah pasar, P1 : pakan formulasi 85% dan limbah pasar dijemur 15%, pakan formulasi 80 dan limbah pasar dijemur 20%, P2 : pakan formulasi 85% dan tepung limbah pasar 15%, pakan formulasi 80% dan tepung limbah pasar 20%, P3 : pakan formulasi 85% dan limbah pasar direbus 15% pakan formulasi 80% dan limbah pasar direbus 20%, P4 : pakan formulasi 85% dan limbah pasar dikukus 15% pakan formulasi 80% dan limbah pasar dikukus 20%. Variabel yang diamati dalam penelitian adalah konsumsi pakan dan pertambahan bobot badan. Berdasarkan hasil kajian dan pembahasan dapat dikatakan bahwa asupan dan laju kenaikan bobot badan setiap perlakuan dipengaruhi oleh penambahan limbah pasar pada formulasi pakan yang digunakan. Rata-rata jumlah pakan ayam kedu yang dikonsumsi setiap perlakuan adalah P0 (tanpa limbah pasar) sebesar 90,04 gr, P1 (dengan limbah pasar dijemur) sebesar 101,54 gr, P2 (dengan limbah pasar berupa tepung) sebesar 94,61 gr, P3 (dengan limbah pasar berupa tepung) sebesar limbah pasar yang sudah direbus) sebanyak 104,86 gr, dan P4 (dengan limbah pasar yang sudah dikukus) sebanyak 101,50 gr. Dibandingkan dengan perlakuan P1, P4, P2, dan P0, asupan pakan ayam kedu pada perlakuan p3 hasil olahan limbah pasar di rebus diperoleh ransum yang lebih besar (P>0,05). Sedangkan rata-rata pertambahan bobot badan setiap perlakuan adalah 1512,75 gram untuk P0 (tanpa limbah pasar), 1496,25 gram untuk P1, 1476,75 gram untuk P2, 1559 gram untuk P3, dan 1703 gram untuk P4 (limbah pasar kukus). Dari perlakuan tersebut di atas, perlakuan P4 olahan pasar dengan cara dikukus menghasilkan bobot badan ayam kedu yang lebih tinggi dibandingkan perlakuan P3, P0, P1, dan P2 (P>0,05).en_US
dc.description.sponsorshipYayasan Bina Patria Nusantaraen_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherFakultas Pertanian Universitas Tribhuwana Tunggadewien_US
dc.subjectLimbah Pasar, Ayam Kedu, Konsumsi Pakan, Pertumbuhan Bobot Badanen_US
dc.titleKonsumsi Pakan Dengan Penambahan Limbah Pasar Terhadap Pertambahan Bobot Badan Ayam Keduen_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.nidnNIDN0728017601
dc.identifier.nidnNIDN0703079003
dc.identifier.nimNIM2013410015
dc.identifier.kodeprodiKODEPRODI54231#PETERNAKAN


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

  • Skripsi [204]
    Skripsi Mahasiswa Program Studi S1 Peternakan

Show simple item record