Show simple item record

dc.contributor.authorTanggela, KS
dc.contributor.authorAhmadi, KGS
dc.contributor.authorTantalu, L
dc.date.accessioned2023-11-23T03:04:48Z
dc.date.available2023-11-23T03:04:48Z
dc.date.issued2023-10-29
dc.identifier.urihttps://rinjani.unitri.ac.id/handle/071061/3394
dc.description.abstractTepung biji kemiri mengandung gizi dengan komposisi yang cukup lengkap seperti bahan kering,abu,serat kasar,protein kasar,LK,BETN,GE.dan total saponin. Selain sebagai bahan makanan, tepung bungkil kemiri dapat dijadikan salah satu olahan makanan yaitu biscuit. Tujuan penelitian ini ialah untuk (1) Mendapatkan tingkat fortifikasi tepung bungkil kemiri yang tepat pada proses pembuatan biskuit. , (2) Menganalisa kelayakan usaha pembuatan biskuit berdasarkan perlakuan terbaik. Penelitian ini dilaksanakan di di Laboratorium Rekayasa Proses Universitas Tribhuwana Tunggadewi Malang dimulai dari bulan Oktober 2022. Penelitian ini dirancang menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) dengan satu faktor yaitu konsentrasi tepung ampas kemiri yang digunakan pada pembuatan biskuit kaya protein. Perlakuan yang diberikan yaitu fortifikasi tepung bungkil kemiri yang di ulang sebanyak 3 kali dan 6 perlakuan sehingga didapatkan 18 sampel unit percobaan. Data yang diperoleh lalu dianalisis menggunakan metode anova (Analysis of variance ). Jika hasil analisa ANOVA berbeda nyata maka akan dilanjutkan dengan uji beda nyata terkecil (BNT) dengan tingkat kesalahan 5%. Nilai Hasil (NH) Tertinggi menunjukan perlakuan terbaik yaitu biskut dengan penambahan tepung bungkil kemiri sebesar 15% dengan nilai NH Total sebesar 0,65 yang menghasilkan NH per masing masing parameter yaitu protein 0,11, kadar air 0,09, kadar abu 0,13,rasa 0,08, aroma 0,12, warna 0,05, dan tekstur 0,07. Dalam perencanaan pembuatan biskuit dari tepung bungkil kemiri kapasitas produksi bahan baku yaitu tepung bungkil kemiri 40 kg dan tepung terigu 15 kg. total biaya produksi dalam satu tahun Rp. 329.766.000 dengan total kapasitas produksi selama satu tahun sebesar Rp. 59.927.268 dan depresiasi sebesar Rp. 60.306.732 Sehingga diperoleh HPP sebesar Rp. 13.002 harga jual untuk satu kemasan Rp. 15.000 dengan menentukan keuntungan sebesar 15%. Keuntungan bersih per hari yang diperoleh Rp. 59.927.268/unit. BEP yang diperoleh Rp. 225.710.110 sedangkan RCR sama dengan 1,15 yang berarti usaha biskuit tepung bungkil kemiri dan tepung terigu layak untuk diusahakan karena RCR˃1.en_US
dc.description.sponsorshipYayasan Bina Patria Nusantaraen_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherFakultas Pertanian Universitas Tribhuwana Tunggadewien_US
dc.subjectTepung, Bungkil Kemiri, Biskuiten_US
dc.titleFortifikasi Tepung Bungkil Kemiri Pada Proses Pembuatan Biskuiten_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.nidnNIDN0027126501
dc.identifier.nimNIM2018340024
dc.identifier.nimNIDN0702088603
dc.identifier.kodeprodiKODEPRODI41211#TEKNOLOGIINDUSTRIPERTANIAN


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

  • Skripsi [96]
    Skripsi Mahasiswa Program Studi S1 Teknologi Industri Pertanian

Show simple item record