Show simple item record

dc.contributor.authorNuna, MJ
dc.contributor.authorSupartini, N
dc.contributor.authorNurul, M
dc.date.accessioned2023-10-11T03:30:29Z
dc.date.available2023-10-11T03:30:29Z
dc.date.issued2023-09-29
dc.identifier.urihttps://rinjani.unitri.ac.id/handle/071061/3270
dc.description.abstractData dari direktorat jenderal pada peternakan termasuk kesehatan hewan (2021) memberikan penjelasan terdapat 578.579 jumlah dari populasi dari sapi jenis perah secara nasional untuk tahun 2020 dan hasil susu yang diproduksi berjumlah 962.676,66 ton. Produktivitas sapi FH di Indonesia adalah rendah, dimana produksi susu rata-rata 10 liter/ekor/hari atau kurang lebih 3.050 kg/laktasi (Atabany et al., 2020). Sapi perah adalah salah satu hewan ternak penghasil susu. Sapi yang produktivitas jenis FH yang terdapat di indonesia telah rendah dan susu yang di produksi rata-ratanya sepuluh liter per ekor per harinya ataupun lebih kurang dari 3.050 per kilogram per laktasi (Atabany et.al., 2020). Salah satu tujuan evaluasi penanganan kesehatan pada sapi perah adalah untuk meningkatkan jumlah populasi ternak dan memperbaiki mutu ternak lokal serta mencegah penularan penyakit. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat keberhasilan evaluasi penanganan kesehatan pada sapi perah inseminasi buatan pada sapi yang terdapat di Kecamatan Jabung Kabupaten Malang. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Oktober 2022, di Kecamatan Jabung, Malang Kabupaten. Pemilihan lokasi penelitian dilakukan secara purposive (sengaja) dengan pertimbangan bahwa lokasi ini merupakan salah satu daerah sentra komoditi peternakan sapi perah. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan Analisis deskriptif dengan menggunakan rumus Slovin menurut Umar (2001). Jenis data yang digunakan adalah data kuantitatif, yaitu data yang berbentuk angka. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan sekunder. Data primer diperoleh dari tanggapan peternak terhadap pelaksanaan IB. Data sekunder diperoleh dari instansi terkait dalam penelitian ini. Hasil dari penelitian yang dilaksanakan di Kan Jabung peneliti menemukan permasalahan yakni terdapat 17 kasus diagnosa tersebut terdapat jumlah 96 kasus medis, terbanyak terdapat pada kasus mastitis sejumlah 15 kasus terdiri dari subklinis 10 kasus dan 5 kasus mastitis klinis. kami menggunakan uji CMT pada ternak yg mengalami penurunan produksi susu secara drastis.en_US
dc.description.sponsorshipYayasan Bina Patria Nusantaraen_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherFakultas Pertanian Universitas Tribhuwana Tunggadewien_US
dc.subjectSapi Perah, Penanganan Kesehatanen_US
dc.titleEvaluasi Penanganan Kesehatan Pada Sapi Perah Di Jabung Kabupaten Malangen_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.nidnNIDN0725107402
dc.identifier.nidnNIDN0728017601
dc.identifier.nimNIM2016410091
dc.identifier.kodeprodiKODEPRODI54231#PETERNAKAN


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

  • Skripsi [204]
    Skripsi Mahasiswa Program Studi S1 Peternakan

Show simple item record