Show simple item record

dc.contributor.authorDaga, WT
dc.contributor.authorSoelistyari, HT
dc.contributor.authorBudiyono, D
dc.date.accessioned2023-10-07T04:01:10Z
dc.date.available2023-10-07T04:01:10Z
dc.date.issued2023-09-29
dc.identifier.urihttps://rinjani.unitri.ac.id/handle/071061/3224
dc.description.abstractPenetapan peraturan kesehatan untuk menghentikan penyebaran Covid 19 adalah bagian dari era normal baru, yang melibatkan perubahan perilaku untuk menjalankan tugas sehari-hari. Pemerintah Indonesia memberikan anjuran kepada masyarakat agar menjalankan protokol kesehatan untuk menghentikan penyebaran Covid 19 secara efektif dan efisien di era normal baru. Kota Malang di JATIM ialah kota yang kini memiliki tingkat perkembangan Covid 19, artinya warga dapat kembali beraktivitas seperti biasa. Namun di beberapa tempat masih memakai masker, dan mencuci tangan yaitu tempat umum seperti Bank, Mall, dan taman publik atau taman lingkungan untuk mengikuti peraturan penerapan protokol kesehatan. Taman lingkungan berfungsi untuk "paru-paru" kota (untuk penerangan dan sirkulasi udara), serta untuk mengurangi kebisingan, meningkatkan keindahan estetika, mendorong interaksi sosial, memberikan kesempatan rekreasi, dan memperbaiki lingkungan. Salah satu tempat rekreasi yaitu, Taman Merjosari yang terdapat di kota Malang. Taman Merjosari merupakan taman lingkungan di Malang, sebuah kota dengan fitur lanskap perkotaan, ruang hijau, tempat rekreasi publik, dan lapangan olahraga yang terletak di Jalan Mertojoyo Selatan, Kel Merjosari, Kec Lowokwaru. Permasalahan yang ada di Taman Merjosari yaitu kurangnya fasilitas yang mendukung protokol kesehatan di era new normal seperti tidak ada tempat cuci tangan, tidak ada larangan bagi pengunjung yang tidak menggunakan masker. Namun, saran atau aturan pemerintah diperlukan untuk memastikan bahwa individu terus terlibat dalam aktivitas sambil mengikuti tindakan pencegahan kesehatan seperti mencuci tangan dan mengenakan masker. Berdasarkan masalah tersebut perlu mengevaluasi persepsi dan preferensi pengunjung di Taman Merjosari pada era new normal Pandemi Covid-19. Dengan adanya hal tersebut, maka penelitian ini untuk mengevaluasi persepsi dan preferensi pengunjung pada Taman Singha Merjosari di era new normal pandemi Covid.19 dengan menggunakan metode skala likert. Hasil skala likert diketahui bahwa persepsi pengunjung cukup baik dengan persentase rata-rata (62%), dan preferensi pengunjung cukup baik dengan persentase rata-rata (57%). Berdasarkan hasil penelitian tersebut maka peneliti merekomendasikan beberapa fasilitas berdasarkan persepsi dan preferensi pengunjung untuk meningkatkan kualitas sistem pelayanan pada taman singha merjosari.en_US
dc.description.sponsorshipYayasan Bina Patria Nusantaraen_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherFakultas Pertanian Universitas Tribhuwana Tunggadewien_US
dc.subjectTaman Singha Merjosari, Evaluasi, Persepsi dan Preferenssi, Covid- 19, Era New Normal, Analisis Skala Likert.en_US
dc.titleEvaluasi Persepsi dan Preferensi Pengunjung Taman Singha Merjosari Di Masa New Normal Pandemi Covid-19 Di Kota Malang - Jawa Timuren_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.nidnNIDN0708118403
dc.identifier.nidnNIDN0703086101
dc.identifier.nimNIM2016320032
dc.identifier.kodeprodiKODEPRODI54214#ARSITEKTURLANSKAP


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

  • Skripsi [54]
    Skripsi Mahasiswa S1 Program Studi Arsitektur Lanskap

Show simple item record