Show simple item record

dc.contributor.authorYami, AU
dc.contributor.authorAlfian, R
dc.contributor.authorAkbar, MAH
dc.date.accessioned2023-10-05T06:28:52Z
dc.date.available2023-10-05T06:28:52Z
dc.date.issued2023-09-29
dc.identifier.urihttps://rinjani.unitri.ac.id/handle/071061/3203
dc.description.abstractSalah satu jenis hutan kota adalah jalur hijau jalan, dengan komponen utama berupa pepohonan pinggir jalan. Road green belt dapat berperan dalam menurunkan polusi akibat emisi kendaraan berupa gas pencemar dan partikel padat dengan cara menumbuhkan vegetasi di sepanjang jalur jalan. Karena memiliki sifat fisiologis termasuk kapasitas untuk menghasilkan oksigen dan menyerap polutan, pohon pinggir jalan sangat penting untuk memastikan suasana yang nyaman bagi pengemudi. Bentuk, tekstur, warna, aroma, dan ciri fisik pohon lainnya juga dapat memberikan nilai estetika. Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa area hijau di jalur hijau berfungsi dengan sebaik mungkin. Berdasarkan hasil pengamatan diketahui jalan Sultan Agung Kota Batu memiliki panjang 964 m dan lebar jalan 16 meter dengan lebar trotoar 3 meter. Pada Jalan Sultan Agung Kota Batu secara umum nampak tidak ada penataan vegetasi secara terencana, sehingga diperlukan penataan ulang secara terencana untuk membentuk lanskap koridor yang baik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas fungsi pohon pada Lanskap Jalan Sultan Agung Kota Batu yang di Jalan Sultan Agung Kota Batu . Metode yang digunakan adalah kualitatif dan kuantitatif dengan cara Indeks Kinerja Utama KPI (Key Performance Index). Dari hasil penelitian pohon sebagai fungsi pengarah memiliki nilai kurang sesuai 47,83% (66 pohon) dan tidak sesuai 10,87% (15 pohon). Hal ini menunjukan bahwa setengah pohon tidak efektif sebagai pengarah pada Jalan Sultan Agung Kota Batu karena tinggi pohon kurang dari 8 meter serta banyak pohon dengan tajuk selain Columnar. Pohon sebagai fungsi penyerap polutan memiliki nilai kurang sesuai 31,88% (44 pohon). Hal ini menunjukan bahwa satu per tiga pohon tidak efektif sebagai penyerap polutan pada Jalan Sultan Agung Kota Batu karena banyak pohon memiliki tekstur batang yang kasar, tetapi tepi daun yang halus. Hal ini menjadikan ketidakefektifan pohon sebagai penyerap polutan. Penelitian ini menunjukan bahwa Efektivitas fungsi pohon pada Jalan Sultan Agung Kota Batu dengan ditetapkan sebagai jalur hijau penting di Kota Batu dengan pohon peneduh yang relatif besar serta fungsi pengarah dan penyerap polutan. Diusulkan untuk meningkatkan efektivitas fungsi pohon di Jalan Sultan Agung Kota Batu, yaitu mempertahankan kondisi pohon, pemeliharaan pohon dan penggantian pohon.en_US
dc.description.sponsorshipYayuasan Bina Patria Nusantaraen_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherFakultas Pertanian Universitas Tribhuwana Tunggadewien_US
dc.subjectJalan Sultan Agung Kota Batu, Efektivitas Fungsi Pohon , Ruang Terbuka Hijau (RTH)en_US
dc.titleEfektivitas Fungsi Pohon Pada Lanskap Jalan Sultan Agung Kota Batuen_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.nidnNIDN0726068707
dc.identifier.nidnNIDN0712129405
dc.identifier.nimNIM2016320039
dc.identifier.kodeprodiKODEPRODI54214#ARSITEKTURLANSKAP


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

  • Skripsi [54]
    Skripsi Mahasiswa S1 Program Studi Arsitektur Lanskap

Show simple item record