Show simple item record

dc.contributor.authorMeha, Daniel Maramba
dc.contributor.authorSumarno
dc.contributor.authorSantoso, PE
dc.date.accessioned2021-01-08T03:18:39Z
dc.date.available2021-01-08T03:18:39Z
dc.date.issued2020-11-29
dc.identifier.urihttps://rinjani.unitri.ac.id/handle/071061/281
dc.description.abstractMengetahui pengaruh limbah sayuran pasar pada media pakan yang berbeda terhadap performa ulat jerman umur 15 sampai 50 hari adalah tujuan dari penelitian ini. Dilaksanakan di Laboratorium Lapangan Universitas Tribhuwana Tunggadewi Malang pada bulan april hingga bulan juli tahun 2016. Kemudian analisis data BK, LK, SK, PK, Abu serta GE dilakukan di laboratorium Universitas Brawijaya Malang. Materi dalam penelitian ini adalah ulat jerman sebanyak 1.800 ekor. Media pakan perlakuan yang digunakan selama penelitian adalah: P1 menggunakan pollard sebanyak 550 gram, P2 menggunakan bekatul sebanyak 550 dan P3 menggunakan pakan formulasi yaitu kombinasi GE 4000 kkal dan PK 14% dengan media pakan yang berbeda, yaitu: pollard 57,5 gram, empok jagung 132,5 gram, gamblong kering 66,60 gram, ampas tahu kering 406,13 gram. Masing-masing perlakuan mendapat penambahan limbah sayuran pasar. Rancangan Acak Lengkap (RAL) adalah metode yang digunakan dalam penelitian ini dengan 3 perlakuan kemudian..diulang sampai 3..kali pada setiap perlakuan..sehingga terdapat 9..ulangan. Akan dilanjutkan dengan uji BNT jika terdapat perbedaan yang signifikan. Tiga variabel yang akan diuji pada penelitian ini yaitu Konsumsi.Bahan.Kering (KBK), Pertambahan.Bobot.Badan.(PBB).dan.panjang.badan. Perlakuan memberikan hasil pengaruh yang signifikan (P<0,01) terhadap..KBK..media..pakan..konsentrat, Konsumsi BK hijauan (limbah sayuran pasar), Konsumsi BK total, PBB dan..panjang..badan. Diasumsikan bahwa besarnya nilai konsumsi ulat jerman diakibatkan dengan pemberian.pakan.yang.mengandung.Gross.Energi..4000.Kkal.dan.PK.14%.dengan.penambahan limbah sayuran pasar.memberikan.respon yang tinggi dengan jumlah KBK 2058,32 mg/ekor/hari dan menyebabkan PBB yang tinggi yaitu 447,00 mg/ekor tetapi memiliki panjang badan yang paling rendah dari semua perlakuan yaitu 33,42 mg/ekor.en_US
dc.description.sponsorshipYayasan Bina Patria Nusantaraen_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherFakultas Pertanian Universitas Tribhuwana Tunggadewien_US
dc.subjectUlat Jerman, Media Pakan, pakan formulasi, Limbah Sayuran Pasar, Konsumsi, PBB, Panjang Badan.en_US
dc.titlePemanfaatan Limbah Sayuran Pasar Pada Media Pakan Yang Berbeda Terhadap Performa Ulat Jerman Umur 15 Sampai 50 Harien_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.nidnNIDN0716016301
dc.identifier.nidnNIDN0725128401
dc.identifier.nimNIM2012410023
dc.identifier.kodeprodiKODEPRODI54231#PETERNAKAN


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

  • Skripsi [199]
    Skripsi Mahasiswa Program Studi S1 Peternakan

Show simple item record