Show simple item record

dc.contributor.authorNatti, Yoris A.
dc.contributor.authorRiyanto Djoko
dc.contributor.authorNuraini
dc.date.accessioned2021-01-05T03:25:54Z
dc.date.available2021-01-05T03:25:54Z
dc.date.issued2020-11-29
dc.identifier.urihttps://rinjani.unitri.ac.id/handle/071061/247
dc.description.abstractWisata melambangkan sebuah kunjungan rekreasi di suatu tempat ataupun kawasan, hasil buatan atau ciptaan manusia yang berkarakter dengan sifat informatif bersama partisipatif, bermaksud akan menaikkan, beserta melestarikan tempat terhadap budaya yang ada. Pariwisata menyerupakan sesuatu kreasi alternativ di dalam pembentukan taman rekreasi yang berkepanjangan sebagai ekologis yang bermanfaat serta bersifat melestarikan kawasan ekonomi, adapun menghasilkan pendapatan rakyat. Dan dapat mencukupi keinginan pengunjung sambil memprioritaskan pelestarian alam. Pariwisata menjadi salah satu tempat rekreasi bagi para pengunjung, wisata serta mempunyai kurang lebih, sama dengan kawasan rekreasi ataupun tempat hiburan lainnya. Berdasarkan PP No 18 Tahun 1994 mengenai pemeliharaan wisata daerah di dalam penggunaan taman nasional. Taman hutan raya beserta taman wisata alam. Yaitu aktivitas yang dilakukan sebagai kegiatan liburan juga bersifat sementara untuk menikmati keistimewaan, keindahan alam. Metode yang digunakan pada riset merupakan metode kualitatif melalui cara pemeriksaan lapangan, studi literatur, bersama wawancara dengan pihak terkait. Data sekunder merupakan data yang mengkaji fakta terhadap kumpulan sumber yang sudah pernah ada. Sumber data sekunder sama dengan tulisan ataupun pengarsipan persusahaan, publikasi, analisis terhadap industri oleh beberapa media seperti situs web, internet dan lainnya. data ini di dapat dari studi pustaka yaitu dari buku acuan dan bahan bacaan pendukung lainnya. Taman wisata boon pring andeman berada di Desa Sanankerto Kecamatan Turen Kabupaten Malang. Pada Tahun 2013. Hutan bambu diperkenalkan sebagai salah satu obyek wisata di Desa Sanankerto. Sehingga disebut Boon Pring yang artinya boon berarti Anugrah dan pring adalah bambu. Selain hutan bambu terdapat juga mata air dengan debit air yang tinggi dan air yang tidak pernah kering dan debit air tidak pernah berkurang ketika musim hujan ataupun musim kemarau. Debit air sangat tinggi ini sehingga dapat digunakan untuk pengairan para petani dan dapat digunakan untuk kebutuhan sehari-sehari masyarakat desa sanankerto dan sekitarnya.dengan adanya taman wisata boon pring ini pertumbuhan ekonomi masyrakat desa sanankerto dapat meningkat. 1. Kawasan Wisata Boon Pring mempunyai kekuatan atau potensi yaitu berupa luas hutan bambu yang relatif luas, mata air yang tidak kurang debit airnya, mempunyai wahana untuk antraksi di kawasan. 2. Hasil akhir dari penelitian ini adalah pengembangan kawasan Wisata Boon Pring sebagai kawasan ekowisata.en_US
dc.description.sponsorshipYayasan Bina Patria Nusantaraen_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherFakultas Pertanian Universitas Tribhuwana Tunggadewien_US
dc.subjectTaman Wisata Boon Pring Andeman Sebagai Ekowisata Di Kabupaten Malang.en_US
dc.titleKajian Taman Wisata Boon Pring Andeman Sebagai Kawasan Ekowisata Di Kabupaten Malangen_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.nidnNIDN. 0723095604
dc.identifier.nimNIM. 2011320019
dc.identifier.nidkNIDK. 031056904
dc.identifier.kodeprodiKODE PRODI. 54214 ARSITEKTUR LANSKAP


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

  • Skripsi [54]
    Skripsi Mahasiswa S1 Program Studi Arsitektur Lanskap

Show simple item record