Show simple item record

dc.contributor.authorAngwarmas, Faustinus
dc.contributor.authorSetyabudi, I
dc.contributor.authorAlfian, R
dc.date.accessioned2021-01-05T03:20:19Z
dc.date.available2021-01-05T03:20:19Z
dc.date.issued2020-11-29
dc.identifier.urihttps://rinjani.unitri.ac.id/handle/071061/245
dc.description.abstractRuang terbuka hijau (RTH) atau sering disebut (Green Openspaces) merupakan kawasan permukaan tanah yang terdapat tanaman dan pepohonan untuk fungsi perlindungan pada suatu lingkungan maupun perkotaan. Ditengah-tengah ekosistem perkotaan ruang terbuka hijau berfungsi sebagai penunjang jaringan prasarana dan budidaya pertanian. Dalam meningkatkan kualitas kota yang aman dan nyaman diperlukan ruang terbuka hijau yang berfungsi dalam meningkatkan kualitas lanskap kota. Taman adalah area yang terdapat jenis-jenis komponen material keras maupun material lunak yang saling menyatu antara satu dengan yang lain yang direncanakan atau dibuat sendiri oleh manusia sebagai tempat rekreasi atau tempat penyegar suatu lingkungan. Taman memiliki dua jenis diantaranya taman alami dan taman buatan taman yang seringkali kita jumpai dalam kehidupan kita sehari-hari yaitu taman kota, taman rekreasi, taman bermain, dan taman rumah tinggal. Metode yang dilakukan pada penelitian ini yaitu metode desain yakni dengan melakukan survei, wawancara, analisa, sintesa, ide dan konsep perancangan atau desain. Taman yang dirancang memiliki luas lahan sebesar 3.100 m² konsep dasar yang diusung pada tapak adalah taman dengan fungsi utama yaitu olahraga dan bermain anak-anak olahraga merupakan fungsi ideal yang dikembangkan pada tapak. Hal tersebut dilatarbelakangi oleh kebutuhan masyarakat khususnya warga sekitar kelurahan Balearjosari terhadap pentingnya penyediaan ruang publik yang fungsional dan estetik. Konsep desain tapak diambil dari unsur dan prinsip desain lanskap. Dari pola tersebut dapat diadaptasi dan diaplikasikan pada tapak sebagai pembentuk ruang yang mengambil bentuk garis lengkung yang pada pengaplikasiannya digabungkan dengan garis lurus sebagai acuan bentuk. Desain taman Balearjosari memiliki beberapa konsep diantaranya terdapat konsep ruang, konsep aktivitas, konsep sirkulasi, konsep fasilitas, konsep vegetasi, konsep material dan dilanjutkan dengan desain. Taman Balearjosari dibagi menjadi lima jenis ruang yaitu ruang penerimaan, ruang olahraga, area taman bunga, area terapi, dan ruang bermain anak-anak. Dari pembagian ruang-ruang tersebut akan disediakan berbagai fasilitas untuk mendukung aktivitas pengunjung pada taman.en_US
dc.description.sponsorshipYayasan Bina Patria Nusantaraen_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherFakultas Pertanian Universitas Tribhuwana Tunggadewien_US
dc.subjectDesain, Malang, Ruang terbuka, Tamanen_US
dc.titleDesain Taman Balearjosari Kota Malang Jawa Timuren_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.nidnNIDN. 0730058603
dc.identifier.nidnNIDN. 0726068707
dc.identifier.nimNIM. 2015320060
dc.identifier.kodeprodiKODE PRODI. 54214 ARSITEKTUR LANSKAP


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

  • Skripsi [54]
    Skripsi Mahasiswa S1 Program Studi Arsitektur Lanskap

Show simple item record