Show simple item record

dc.contributor.authorLelangona, DSS
dc.contributor.authorHamzah, A
dc.contributor.authorWisnubroto, EI
dc.date.accessioned2022-09-07T04:51:15Z
dc.date.available2022-09-07T04:51:15Z
dc.date.issued2022-09-29
dc.identifier.urihttps://rinjani.unitri.ac.id/handle/071061/1565
dc.description.abstractSayuran yang termasuk dalam budidaya yaitu bawang merah lebih khususnya pada daerah yang tropis, indonesia adalah negara yang memiliki daerah tropis. Terdapat beberapa jenis dari pupuk untuk tanaman yaitu organik dan juga anorganik. Pupuk yang berjenis organik sebagai pupuk yang sudah dilakukan proses dari rekayasa yang berbahan baku dari tanaman dan juga dari hewan. Sebagai penyuplai bahan dari organik yang bisa diproses menjadi tekstur padat dan juga cair. Untuk mengetahui pertumbuhan tanaman bawang merah pada pemberian pupuk organik dan pupuk anorganik adalah tujuan dari penelitian. Lokasi dan pelaksanaan penelitian di lahan sawah yang terletak di Jln. Tlogo Agung, Kelurahan Tlogomas, Kecamatan Lowokwaru Kota Malang. pelaksanaan pada bulan Desember 2020 hingga bulan Februari 2021. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) Faktorial dengan dua faktor yang diteliti, yaitu faktor pertama Pupuk Organik (A) yang terdiri dari empat taraf yaitu: A0 (kontrol), A1 (7 gr/playbag), A2 (14 gr/playbag), dan A3 (21 gr/playbag) dan faktor kedua Pupuk Anorganik (B) yang terdiri dari empat taraf yaitu: B0 (kontrol), B1 (1 gr NPK/playbag), B2 (2 gr NPK/playbag), dan B3 (3 gr NPK/playbag). Dengan demikian dalam penelitian ini terdiri dari 16 kombinasi perlakuan diulang 3 kali sehingga terdapat 48 unit percobaan. Hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa : 1) pupuk organik berpengaruh nyata terhadap jumlah umbi, bobot basah tanaman, bobot kering tanaman, bobot kering umbi, dan indeks panen tetapi tidak berpengaruh pada tinggi tanaman dan jumlah daun. 2) pupuk anorganik berpengaruh nyata terhadap jumlah daun tetapi tidak berpengaruh nyata terhadap tinggi tanaman, jumlah umbi, bobot basah tanaman, bobot kering tanaman, bobot kering umbi, dan indeks panen. 3) interaksi penggunaan pupuk organik dan pupuk anorganik memberi pengaruh nyata terhadap jumlah umbi, bobot kering tanaman, dan bobot kering umbi tetapi tidak berpengaruh pada tinggi tanaman, jumlah daun, bobot basah tanaman dan indeks panen.en_US
dc.description.sponsorshipYayasan Bina Patria Nusantaraen_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherFakultas Pertanian Universitas Tribhuwana Tunggadewien_US
dc.subjectBawang merah, Pupuk Organik, Pupuk Anorganiken_US
dc.titleRespon Pertumbuhan Tanaman Bawang Merah (Allium Cepa L) Terhadap Pemberian Pupuk Organik dan Anorganiken_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.nidnNIDN0027056718
dc.identifier.nidnNIDN0721018401
dc.identifier.nimNIM2016330019
dc.identifier.kodeprodiKODEPRODI54211#AGROTEKNOLOGI


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

  • Skripsi [199]
    Skripsi Mahasiswa Program Studi S1 Arsitektur Lanskap

Show simple item record