Film Dokumenter Kampung Pemulung Desa Lowokdoro, Kec. Sukun, Kab. Malang: Sampahmu Uangku
Abstract
Masalah sampah yang timbul di Kota Malang semakin pelik, tingkat volume sampah terus mengalami kenaikan seiring dengan meningkatnya jumlah penduduk. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kehidupan pemulung yang bertempat tinggal di TPA Lowokdoro melalui sebuah film dokumenter sehingga penelitian ini dapat memberi gambaran dan informasi kepada masyarakat. Dalam penelitian ini digunakan metode penelitian kualitatif dengan langkah pengumpulan data dilakukan melalui observasi partisipan, dokumentasi dan wawancara semi terstruktur dengan informan yang diperoleh melalui teknik purposive sampling. Fokus dalam penelitian ini yaitu: untuk melihat sudut pandang dari pemulung yang bertempat tinggal di TPA Lowokdoro. Untuk teknik analisis data menggunakan analisis data kualitatif yang dikemukakan oleh Miles dan Huberman dalam Sugiyono, (2007) yang meliputi pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Dari hasil penelitian yang dilaksanakan telah diperoleh bahwa film dokumenter Direct Cinema/Observational “Sampahmu Uangku” lebih menekankan kehidupan pemulung terutama dalam sudut pandang mereka tentang, pendidikan, ekonomi, kesehatan dan pemerintah. adapun tahapan yang dilalui dalam pembuatan film dokumenter ini berawal dari pra produksi pada tahapan ini ada beberapa hal yang dipersiapkan antaranya riset, narasi, skenario sampai briefing.Tahap produksi kameramen melakukan cross check perlengkapan shooting, serta memindahkan file video ke laptop. Untuk tahap pasca produksi adalah tahap menyatukan semua footage menjadi satu kesatuan. Melakukan mixing audio dan musik, memberi color grading, subtitle, rendering, dan review film. Sedangkan untuk tahap editing menyatukan semua footage dan melakukan mixing audio dan musik. Adapun saran-saran yang mungkin bisa membantu bagi penelitian berikutnya dalam penulisan skenario baik dari naskah offline sampai skenario harus memiliki alur cerita yang jelas agar garis besar dalam film mudah dipahami, briefing sangatlah perlu untuk pemahaman tim tentang alur skenario, penentuan teknik pengambilan, membawa cadangan baterai dan memori, pastikan clip on dan mic external berfungsi dan terpasang dengan baik, mengambil banyak footage guna sebagai cadangan, pemilihan sound yang sesuai dengan tema film, memiliki minimal 3 kamera, spesifikasi laptop yang memadai.
Collections
- Skripsi [176]