Pengaruh Edukasi Teknik Bebat Terhadap Sikap Penghentian Pendarahan Pada Masyarakat Awam di Jalan Songgoriti Kota Batu
Abstract
Teknik bebat merupakan suatu tindakan penghentian pendarahan dengan melakukan balut dan tekan. Masyarakat awam yang tidak mengetahui cara balut dan tekan luka sering menunjukan sikap yang kurang dalam penghentian pendarahan, sehingga perlu mendapat edukasi teknik bebat. Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh edukasi teknik bebat terhadap sikap penghentian pendarahan pada masyarakat awam di Jalan Songgoriti Kota Batu. Desain penelitian mengunakan One-Group Pra-Post Test Design. Populasi penelitian masyarakat yang sering berada di Jalan Songgoriti Kota Batu dengan sampel penelitian sebanyak 68 responden. Sampel diambil menggunakan Simple Random sampling. Data dikumpulkan dengan kuesioner, dianalisis menggunakan uji Marginal Homogeneity. Hasil penelitian membuktikan sebelum diberikan edukasi teknik bebat sebagian besar responden memiliki sikap penghentian pendarahan kategori kurang sebanyak 48 (70,6%) dan memiliki sikap penghentian pendarahan menjadi kategori baik ketika responden sesudah diberikan edukasi teknik bebat sebanyak 19 (27,9%). Hasil uji Marginal Homogeneity didapatkan p value = (0,000) yang berarti ada pengaruh edukasi teknik bebat terhadap sikap penghentian pendarahan pada masyarakat awam di Jalan Songgoriti Kota Batu. Mahasiswa yang meneliti faktor yang mempengaruhi sikap penghentian pendarahan seperti pengetahuan dan pengalaman.
Collections
- Skripsi [416]