Kelembaban Terhadap Daya Tetas Telur Ayam Kampung
Abstract
Ayam kedu hitam merupakan jenis ayam yang seluruh bagian tubuh yang memiliki karaktek warnah hitam terutamata pada bulu. Pada bagian tubuh ayam kedu yang paling menonjol bulu ayam kedu, bulu yang berwarna sering terjadi pada ayam jantan dewasa.
Tujuan dari penelitian ini agar dapat menegetahui level pengunaan tepung kecambah pakan ayam kedu dengan kecernaan BK dan PK pakan ayam kedu. Metode penelitian menggunakan metode RAL. Pakan ayam formulasi yang digunakan yaitu tepung kecambah, jagung kuning, tepung daging, tepung tomat, mineral, DL-Metionin, pollar, lisin, tepung sawi hijau, dan tepung ikan. Formulasi pakan penelitian P0 = formulasi tidak menggunakan kecambah 0%, P1 = kecamabah 5%, P2 = kecambah 10% dan P3 = 15%.
Dari hasil penelitian kecernaan protein kasar pada minggu pertama PK terendah minggu P2: 70,18%, diikuti dengan P0 dengan kecernaan protein kasar 73,75%, kemudian diikuti oleh P3 dengan kecernaan protein kasar 77,69% dan P1 merupakan kecernaan protein kasar teringgi 84,88%. Dari hasil penelitian kecernaan proein kasar pada minggu kedua terendah P2 kecrnaan protein kasar 75,38%, diikuti oleh perlakuan P0 dengan nilai kecernaan protein kasar 75,75% kemudian diikuti oleh perlakuan P1 dengan kecernaan protein kasar 79,16% dan kecernaan PK tertinggi P3: 81,84%.
Kesimpulan penambahan dari hasil penambahan tepung kecamabah dalam ransum ayam kedu hitam dengan perbedaan level 5-15% memberi pengaruh yang sangat nyata terhadap protein kasar dan penembahan tepung kecambah 15% merupakan perlakuan terbaik.
Collections
- Skripsi [218]