Usaha kecil dan menengah (UKM) telah menunjukkan ketahanan dalam menghadapi krisis ekonomi dengan menciptakan banyak lapangan kerja. Namun, UKM masih kesulitan untuk berkembang dan menghasilkan lebih banyak pendapatan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh secara parsial dan simultan kualitas pekerja dan umur panjang usaha terhadap pendapatan UKM. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif. Purposive sampling digunakan untuk memilih 32 individu dari populasi 46 UKM yang terdaftar pada Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan Kota Batu untuk dijadikan sampel minuman sari apel. Kuesioner adalah alat penelitian yang digunakan. Uji t dan F digunakan untuk menilai hipotesis, dan analisis regresi linier berganda digunakan untuk menganalisis data. Hasil analisis regresi linier berganda menunjukkan kedua variabel independen mempunyai koefisien regresi positif dan koefisien determinasi (R2) sebesar 0,570 (sumbangan pengaruh 57,0). Variabel tenaga kerja mempunyai nilai yang kurang signifikan yaitu < 0,05 berdasarkan temuan uji t, namun variabel pengalaman usaha mempunyai nilai sebesar 4,279. Dibandingkan dengan t tabel, nilai variabel kedua lebih besar (2,042). Hasil uji F dengan nilai signifikansi 0,000 < 0,05 menunjukkan bahwa Fhitung > Ftabel (19,227 > 3,328). Oleh karena itu, tenaga kerja dan waktu operasional, baik sendiri maupun bersama-sama, mempunyai pengaruh yang besar terhadap pendapatan UMKM minuman sari apel Kota Batu. Penyegaran Sari Apel Selain manajemen operasional dan perencanaan jangka panjang, UKM di Kota Batu harus meningkatkan kualitas tenaga kerjanya.