Pengaruh Ukuran Perusahaan, Tingkat Pertumbuhan Penjualan dan Praktik Corporate Governance terhadap Manajemen Laba (Studi Kasus pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2020 -2022)
Abstract
Pendapatan suatu perusahaan adalah indikator utama seberapa baik kinerjanya. Mencari tahu bagaimana praktik tata kelola perusahaan, tingkat pertumbuhan penjualan, dan ukuran perusahaan mempengaruhi manajemen laba adalah tujuan dari penelitian ini. pendekatan pembelajaran numerik. Populasi penelitian terdiri dari 26 perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI. Dalam penelitian ini pendekatan sampel yang digunakan adalah total sampling yang mencakup periode tiga tahun (2020–2022). Hipotesis diuji dengan uji t dan F, dan analisis data menggunakan analisis regresi linier berganda. Berdasarkan analisis dasar regresi linier, ketiga komponen independen mempunyai pengaruh sebesar 54,3% terhadap variabel dependen yang ditunjukkan dengan koefisien regresi positif dan koefisien determinasi (R2) sebesar 0,543. Ukuran perusahaan, tingkat pertumbuhan penjualan, dan metode tata kelola perusahaan semuanya dapat mempunyai pengaruh yang cukup besar terhadap manajemen laba pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI selama kurun waktu 2020–2022, baik secara parsial (secara individu) maupun secara bersamaan (bersama-sama). Masing-masing variabel independen mempunyai signifikansi t < 0,05 dan thitung ≥ ttabel, berdasarkan temuan pengujian. Fhitung >= Ftabel merupakan nilai signifikansi yang dihasilkan uji F, dengan F ≤ 0,05. Saat membuat pilihan, organisasi perlu mempertimbangkan faktor penting ini. Misalnya, dunia usaha harus memikirkan bagaimana peningkatan penjualan dapat mempengaruhi kapasitas mereka untuk mengendalikan profitabilitas dan bagaimana menggunakan strategi tata kelola perusahaan untuk memastikan manajemen tetap berada dalam batas yang tepat.
Collections
- Skripsi [630]