Penerapan Metode MRP (Material Requirement Planning) dalam Penanganan Produksi Guna Mencapai Efisiensi pada Aliani Food Malang Jawa Timur
Abstract
Perdagangan menjadi semakin kompetitif sebagai konsekuensi dari ekonomi negara yang berkembang lebih cepat daripada sebelumnya dalam upaya untuk mendapatkan pangsa pasar terbesar. Persaingan hanya akan menjadi lebih keras karena semakin banyak perusahaan yang menawarkan berbagai macam produk yang lebih terbuka. Fluktuasi ekonomi global dan perkembangan dunia bisnis yang cepat dapat memiliki efek langsung dan tidak langsung pada kesehatan perusahaan. Peneliti melakukan studi kuantitatif dengan menggunakan metode deskriptif. Dokumentasi, wawancara, observasi, dan tinjauan pustaka digunakan sebagai teknik pengumpulan data, sedangkan data primer dan sekunder digunakan sebagai sumber penelitian. Pendekatan Economic Order Quantity (EOQ) menghasilkan total biaya ideal sebesar Rp17.124,00, peneliti menentukan setelah menggunakan teknik MRP untuk menghitung data. Hasil ini menunjukkan bagaimana bisnis dapat secara efisien meminimalkan dan mengoptimalkan biaya persediaan bahan bakunya dengan menggunakan salah satu teknik MRP ini. Dengan cara apa kita harus mengevaluasi proses perencanaan produksi yang digunakan oleh Aliani Food? Tabel 4.4 dan 4.7 menunjukkan bahwa dengan memasukkan komponen-komponen pada tabel 4.4, BOM berdasarkan level produk dapat diperoleh. Daftar bahan yang dibutuhkan untuk memproduksi makanan dan minuman ditunjukkan pada tabel BOM. Jika JIS muncul di tabel 4.7 Untuk membuat Netting untuk setiap bahan baku untuk bulan tertentu, data dihitung berdasarkan Jadwal Produksi Induk ini. Di bagian JIS, tempat kami juga melakukan jajak pendapat, kita dapat melihat bagaimana Aliani Food memilih bahan bakunya. Jadwal Produksi Induk Aliani Food disediakan oleh hasil survei data penjualan tahun 2024. Anda bertanggung jawab untuk menggunakan persamaan 3 untuk mendapatkan penjualan yang diproyeksikan untuk tahun 2024, seperti yang ditunjukkan pada Tabel 4.6. Karena data perkiraan dari teknik Regresi Linier digunakan untuk membuat rencana produksi induk, hasil prediksi permintaan tahun 2024 ditunjukkan pada Tabel 4.7. Untuk Januari 2024, data dihitung menggunakan rencana produksi induk ini untuk menghasilkan Netting untuk setiap bahan baku. Perbandingan total biaya inventaris ditunjukkan pada Tabel 4.11 untuk menyoroti bagaimana pendekatan MRP telah memengaruhi organisasi food estate. Teknik Economic Order Quantity (EOQ) berada di posisi teratas dengan total biaya sebesar Rp17.124.000, menjadikannya salah satu cara yang paling optimal berdasarkan fakta yang diberikan dalam perhitungan. Karena strategi MRP ini mengurangi jumlah biaya persediaan bahan baku, strategi ini dapat membantu produsen makanan mengurangi biaya yang terkait dengan produksi sekaligus meningkatkan efisiensi.
Collections
- Skripsi [742]