Makna dan Implikasi Belis Terhadap Perempuan di Desa Manufui Kecamatan Biboki Kabupaten Timor Tengah Utara
Abstract
Penelitian yang berjudul Makna dan Dampak Belis Bagi Perempuan Desa Manufui Kecamatan Biboki Kabupaten Timor Tengah Utara ini bertujuan untuk mengetahui apa arti belis dan dampaknya bagi perempuan Desa Manufui. Akses perempuan ke pendidikan tinggi dan kesetaraan gender telah meningkat dari waktu ke waktu, dan dalam kasus-kasus tertentu, tingkat yang harus ditanggung laki-laki tergantung pada seberapa baik pendidikan seorang perempuan. Adat dan ekonomi bercampur aduk, ditambah lagi dengan seringnya terjadi kekerasan terhadap perempuan, makna belis setiap tahunnya berubah dan meninggalkan nilai sejarah dan budaya. sangat menarik untuk dikaji secara mendalam. Jika diberikan kepada perempuan, mereka secara tidak langsung kehilangan akses ke hak-hak mereka, sesuai dengan efek yang berlaku pada perempuan di desa Manufui.Tujuan dari penelitian ini, semacam penelitian deskriptif kualitatif, adalah untuk menganalisis proses perkawinan tanpa bergantung pada atau pemimpin konvensional atau juru bicara. Wawancara, dokumentasi, dan observasi adalah beberapa alat analisis yang digunakan. Tradisi Desa Manufui mendefinisikan pernikahan yang sah, atau, untuk perempuan dan perempuan, menggunakan pendekatan analisis data yang menggunakan validitas data. Salah satu contohnya adalah pembelaan hak, posisi, dan tanggung jawab yang diperoleh oleh perempuan. Dalam keluarga besar pria, wanita tidak memiliki hak, fungsi, atau posisi jika dia belum menikah atau belum dibeli. Berdasarkan informasi latar belakang yang diberikan di atas, penulis memilih judul penelitian, "Makna dan Implikasinya bagi Perempuan di Desa Manufui, Kecamatan Biboki, Kabupaten Timor Tengah Utara," untuk penyelidikan ini. Mempertimbangkan komunikasi budaya dan kesetaraan gender di desa, mereka ingin memahami apa arti dan bagaimana pengaruhnya terhadap perempuan
Collections
- Skripsi [176]