Analisis Keselamatan dan Kesehatan Kerja di Pabrik Tahu 3S Prima Menggunakan Metode Hazard and Operability Study (HAZOP).
Abstract
Untuk mengetahui tingginya tingkat risiko kecelakaan kerja diperlukan analisis risiko kecelakaan kerja, hal tersebut sangat penting dalam dunia perindustrian maupun skala UMKM. Melakukan analisis kecelakaan kerja dapat mengurangi kerugian perusahaan akibat kecelakan saat bekerja. Analisis kecelakaan kerja dilakukan dengan menggunakan metode hazard and operability study (HAZOP) yaitu dengan melakukan identifikasi bahaya, penilaian risiko serta melakukan pengendalian risiko pada setiap stasiun proses produksi. Metode tersebut dilakukan untuk menjaga dan melindungi karyawan maupun alat-alat yang ada di sebuah pabrik. Di daerah temas kota batu industri yang memproduksi tahu. Industri ini memproduksi tahu dari tahap awal hingga penggorengan. Dari hasil penelitian yang dilakukan dapat diketahui bahwa kecelakaan kerja yang sering terjadi berdasarkan sumbernya adalah pada stasiun penimbangan kecelakaan kerja yang terjadi sebanyak 2 potensi bahaya, stasiun perendaman dan pencucian sebanyak 3 potensi bahaya, stasiun penggilingan sebanyak 3 potensi bahaya, stasiun perebusan, penyaringan dan pengumpulan sebanyak 3 potensi bahaya, stasiun pencetakan dan pemotongan sebanyak 2 potensi bahaya, stasiun penggorengan sebanyak 2 potensi bahaya. Setelah diketahui potensi bahaya yang terjadi dilakukan penilaian dengan matriks dan didapatakan level bahaya sedang (medium) 60% dan bahaya tinggi (high) 40%, dan dilakukan pengendalian risiko dengan eliminasi, substitusi, rekayasa engineering serta mengadakan APD (alat pelindung diri). Penerapan metode hazard and operability study (HAZOP) di sebuah industri sangat dibutuhkan guna untuk mengurangi kecelakan kerja yang menyebabkan kerugian perusahaan.
Collections
- Skripsi [218]