Asuhan Keperawatan Dengue Haemoragic Fever Pada Dengan Masalah Keperawatan Hipertermia di Ruang Anak RSUD dr. R Soedarsono Kota Pasuruan
Abstract
Dengue Haemoragic Fever (DHF), atau biasa disebut demam berdarah dengue (DBD), adalah penyakit karena infeksi virus dengue yang penyebarannya dari gigitan nyamuk aedes aegypti, sehingga menyebabkan demam atau hipertermia. Ini adalah penyakit dengan tanda dan gejala seperti demam tinggi yang berlangsung 2 hingga 7 hari, pendarahan, ruam merah di seluruh tubuh, dan penurunan trombosit. DBD diperkirakan berjumlah 1,2 juta hingga 3,2 juta diseluruh dunia, salah satunya di Indonesia yang terjangkit penyakit demam berdarah dengue (DBD) pada tahun 2017 jumlahnya mencapai 204.171 orang. Studi kasus ini bertujuan untuk menjelaskan Asuhan Keperawatan Dengue Haemoragic Fever Pada Anak Dengan Masalah Keperawatan Hipertermia Di Ruang Anak RSUD dr. R. Soedarsono Pasuruan. Desain yang digunakan adalah studi kasus dengan pendekatan asuhan keperawatan. Jumlah klien yang digunakan adalah 3, yaitu klien anak dengan diagnosa medis demam berdarah dengue (DBD) yang dirawat di ruang anak. Masalah yang diangkat adalah hipertermia. Hasil untuk 3 klien : klien 1 demam tinggi dan rendah, bercak merah di lengan dan tangan, klien 2 demam, menggigil, batuk, muntah dua kali, bintik merah di tangan, klien 3 mual, demam, bintik merah di lengan dan tangan dengan sakit perut. Intervensi yang diberikan yaitu monitor TTV, longgarkan atau lepaskan pakaian, berikan cairan oral, Pemberian kompres hangat dengan tepid sponge hangat suam-suam kuku, pemberian kombinasi antipiretik dan elektrolit intravena), hasil evaluasi akhir setelah asuhan keperawatan 3 x 24 jam, demam tinggi teratasi pasien pada klien 1, klien 2, dan klien 3 Pada hari ke 3, klien dipulangkan dengan hasil kesehatan perkembangan dalam batas normal. Ada perbedaan respon klien dalam intervensi yang diberikan, hal ini karena kemampuan manajemen hipertermia antara satu klien dengan yang lainnya berbeda.
Collections
- Skripsi [70]