Pengaruh Substitusi Persentase Jamur Tiram Pada Pembuatan Nugget Daging Itik Terhadap Kualitas Kimia dan Organoleptik
Abstract
Nugget adalah produk olahan makanan restructured meat atau dengan kata lain daging direstrukturisasi yang proses pengolahannya menggunakan teknik pemanfaatan daging yang kualitasnya rendah atau menggunakan potongan daging dengan ukuran yang lebih kecil, kemudian dicetak lagi menjadi produk olahan dengan ukuran yang lebih besar. Penelitian ini bertujuan untuk melihat perubahan serta perlakuan terbaik dari substitusi jamur tiram pada pembuatan nugget daging itik terhadap sifat kimia dan organoleptik yang akan dihasilkan.rancangan dalam penelitian ialah Rancangan Acak Lengkap dengan enam (6) perlakuan dengan perbedaan jumlah jamur tiram di setiap perlakuan dengan kombinasi perlakuan kontrol, 95% + 5%, 90% + 10%, 85% + 15%, 80% +20%, 75% + 25%. 18 sampel percobaan diperoleh dari jumlah pengulangan dari masing-masing perlakuan dimana diulang sebanyak tiga kali untuk setiap perlakuan. Hasil penelitian menunjukkan nilai terbaik untuk kadar air terdapat pada P5 dengan nilai 16,45%, kadar abu terdapat pada P0 0,89% dan P1 0,89%, kadar lemak terdapat pada P3 dengan nilai 0,23%, dan nilai terbaik kadar protein terdapat pada P0 dengan nilai 16,0%, serta perlakuan terbaik untuk hasil uji organoleptik seperti warna terdapat pada P0 dan P1 dengan nilai masing-masing 3,40, rasa terdapat pada P5 dengan nilai 3,51, tekstur terdapat pada P5 dengan nilai 3,6 dan aroma terdapat pada P5 dengan nilai 3,29. Perlakuan terbaik dari semua parameter uji terdapat pada perlakuan satu dengan penggunaan 95% daging itik dan 5% jamur tiram. Analisa kelayakan usahanya ialah HPP Rp 5.810/kemasan dengan penetapan harga jual Rp 12.000/kemasan, BEP Rp 3.442.354,8, keuntungan perbulan RP 6.198.781,50 dan R/C sebesar 2,07.
Collections
- Skripsi [218]