Penggunaan Sistem Informasi Manajemen Desa (Simade) Dalam Pelayanan Publik Di Desa Junrejo Kota Batu
Date
2020-07-29Author
Darma, Ronal
Adiwijaja, Ignatius
Adhitama, Okto
Metadata
Show full item recordAbstract
Pengembangan Sistem Informasi Manajemen Desa (SIMADE) merupakan bagian dari implementasi Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 12 Tahun 2007 tentang pedoman penyusunan dan pendayagunaan data Profil Desa dan kelurahan. Sistem Informasi Manajemen Desa (SIMADE) memuat berbagai data dan informasi yang sangat penting bagi pemerintah. Salah satu produk luaran dan upaya pemerintah dalam meningkatkan pelayanan publik, khusus nya pada pemerintahan desa yaitu SIMADE (Sistem Informasi Manajemen Desa). Sistem Informasi Manajemen Desa (SIMADE) merupakan salah satu bentuk reformasi birokrasi dari E-government, Sistem Informasi Manajemen Desa (SIMADE) terbentuk dari kepedulian dan keprihatinan karena melihat permasalahan yang terjadi di kantor desa/kelurahan. Beberapa fakta membuktikan bahwa layanan perangkat desa yang dirasakan terlalu lama dan berbelit-belit ketika mengurus surat-surat yang dibutuhkan masyarakat, seperti mencari data diri, pemohon surat serta memasukan ke blanko surat. Menurut Kurniawan (Dalam Hardiyansah, 2011:107) Electronic Government diartikan sebagai kumpulan konsep yang melibatkan teknologi informasi dan komunikasi dalam mendukung optimalisasi proses pelayanan publik yang lebih efektif, efisien dan transparansi. Hasil kajian riset dari Harvard JFK School of Government (dalam Indrajit, 2016:15) menjelaskan bahwa ada tiga elemen yang mesti dimiliki serta diperhatikan dalam menentukan konsep digitalisasi pada sektor publik. Dalam hal ini elemen yang dimaksud yaitu elemen tersebut yaitu Elemen Support (Dukungan), Capacity (Kemampuan), dan Value (Nilai/Manfaat). Elemen-elemen tersebut menjadi indaktor peneliti untuk membandingkan data yang ada dengan kejadian yang sebenarnya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis serta mendeskripsikan penggunaan Sistem Informasi Manajemen Desa (SIMADE) dalam pelayanan publik. Jenis penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Dalam penelitian ini penentuan informan menggunakan snowball sampling, dengan teknik analisis data melalui tahapan reduksi, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian dan analisis yang peneliti lakukan dapat disimpulkan bahwa penggunaan Sistem Informasi Manajemen Desa (SIMADE) di Desa Junrejo belum bisa dikatakan efektif diterapkan. Hal itu disebabkan karena masih terdapat kelemahan dalam sistem nya sendiri sehingga mengakibatkan kurangnya sosialisasi dari Pemerintah Desa Junrejo. Faktor penghambatnya meliputi Sistem tersebut tidak bisa memperbaharui data penduduk, Pemerintah tidak mensosialisasikan SIMADE kepada masyarakat, partisipasi masyarakat masih rendah dan lemahnya koordinasi antar kelompok kepentingan. Faktor pendukungnya meliputi adanya peraturan yang mendasari dan sumber daya manusia yang cukup mendukung dalam pengoperasian Sistem.
Collections
- Skripsi [638]