• Login
    View Item 
    •   Beranda Rinjani
    • Fakultas Teknik
    • Teknik Sipil
    • Mahasiswa
    • Skripsi
    • View Item
    •   Beranda Rinjani
    • Fakultas Teknik
    • Teknik Sipil
    • Mahasiswa
    • Skripsi
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Uji Eksperimental Balok Bertulang Bambu Petung Dari Sumba Barat Daya

    Thumbnail
    View/Open
    ARTIKEL (29.72Kb)
    CEK SIMILARITY (696.8Kb)
    Date
    2022-04-26
    Author
    Lero, JW
    Rasidi, N
    Supriyanti, D
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Beton merupakan komponen dasar yang tidak dapat dipisahkan secara kuat dalam setiap perkembangannya, unsur-unsur penyusunnya terdiri dari beton total kasar, beton total halus dan air. Bambu petung adalah bahan yang sederhana dan tidak berbahaya bagi ekosistem. Oleh karena itu, bambu menjadi pilihan untuk penyangga baja, khususnya dari Sumba Barat Daya. Mengingat masih banyak orang yang belum paham dan belum sepenuhnya paham tentang penggunaan bambu, khususnya orang-orang dari Sumba Barat Daya, pakar menarik itu menulisnya dalam percobaan terakhirnya (postulasi). Motivasi di balik eksplorasi ini adalah untuk membedah perekonomian daerah setempat dan untuk mengetahui sifat kekakuan bambu petung dan kemungkinannya untuk digarap dalam desain batang Di Sumba Barat Daya. Dari hasil tinjauan ini melibatkan total dari Kota Malang untuk nilai kuat tekan semen 34,272 Mpa dan nilai kekakuan split semen sebesar 5,034 Mpa, dengan tujuan agar hasil pengujian tingkat elastisitas semen terhadap kuat tekan 14,71%, dan akibat dari nilai uji kuat lentur pilar. didukung bambu petung Dari Sumba Barat Daya sebesar 302,40 kg.m nilai uji kuat lentur baja rangkap pancar adalah 377,40 kg.m sehingga proporsi laju 41,552% sedangkan nilai uji kuat lentur baja terpancar antar pengujian kedua dan kedua hipotesis telah diperluas sebesar 54,203% dan dengan efek samping dari pengujian L. untuk emisi cahaya bambu yang dibangun mm dan hipotesis L. sebesar 1,443 mm dan untuk emisi cahaya baja. pengujian 3,64 mm dan hipotesis L., 2,250, tingkat kontras antara pancaran bambu adalah 107,29% dan pancaran baja sebesar 21,04%.
    URI
    https://rinjani.unitri.ac.id/handle/071061/1402
    Collections
    • Skripsi [60]

    Rinjani Unitri support OAI 2.0 URL  https://rinjani.unitri.ac.id/oai/request
    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV
     

     

    Browse

    All of DSpaceCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    Login

    Rinjani Unitri support OAI 2.0 URL  https://rinjani.unitri.ac.id/oai/request
    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV