Show simple item record

dc.contributor.authorWaru, Alfred Viktorinus
dc.contributor.authorQorib, F
dc.contributor.authorWidodo, HP
dc.date.accessioned2021-11-20T03:03:16Z
dc.date.available2021-11-20T03:03:16Z
dc.date.issued2021-11-29
dc.identifier.urihttps://rinjani.unitri.ac.id/handle/071061/874
dc.description.abstractRiset ini dilatarbelakangi oleh ketertarikan penulis terhadap pemberitaan yang berkelanjutan dan terus menerus dengan strategi tertentu pada kontek pertarungan opini publik oleh Tv One, Metro Tv dan CNN Indonesia terpaut dengan proses pelatikan yang berbeda pada pelantikan 2014 Jokowi diarak- arakan kebalikannya dikala ini pelantikannya di kawal oleh aparat, riset ini bertujuan unntuk mengidentifikasi dan memahami pembuatan bukti diri kepemimpinannya Joko Widodo yang yakni figur fenomenal sebagai seorang Presiden. Dan penelitian ini pula buat memeberikan sumbangsi buat Ilmu Komunikasi. riset ini mengenakan tata metode kualitatif dalam tata cara mengumpulan datanya dengan tata cara dokumentasi. Populasi yang diambil ialah pemberitaan seputar hariha pelantikan periode 2014 dan 2019. Sebaliknya sampelnya ialah kabar tentang pelantikan Joko Widodo.Teori yang digunakan dalam studi ini ialah teori Fakta diri Sosial yang terdiri dari Tipe Sosial, Fakta diri Sosial, Perbandingan Sosial serta penanda dan petanda dari teori Semiotika Ferdinand De Saussure sebagai teori dasar dan pembatasan dalam menganalisis studi ini buat mengidentifikasi fakta diri Joko Widodo dalam berita pelantikan. Perihal dari Studi ini ialah sesusai analisis penanda dan petanda dapat dikategorisaikan Jokowi sebgai pemimpin populis( merakyat). identifikasi sosial Jokowi sebagai pemimpin pergantian dan perbandingan sosialnya Jokowi sebagai pemimpin otoriter. Fakta diri Joko Widodo yang dicoba oleh Tv One lebih menekankan pada pergantian, kebalikannya fakta diri Joko Widodo yang dicoba oleh Metro Tv lebih menekankan pada pergantian dan populis( merakyat), dan fakta diri yang dicoba oleh CNN Indonesia lebih menekankan pada populis( merakyat) dan otoriter. sebaliknya pada sisi konsistensi media dalam pemberitaan sesuatu realitas pengamat menghasilkan ketidakkonsistensi pada pemberitaan pelantikan.en_US
dc.description.sponsorshipYayasan Bina Patria Nusantara Malangen_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherFakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Unversitas Tribhuwana Tunggadewi Malangen_US
dc.subjectMedia, Fakta diri Joko Widodo, Pelantikan Periode 2014&2019en_US
dc.titleIdentitas Jokowi Dalam Pelantikan Presiden Periode 2014 & 2019 Di Televisien_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.nidnNIDN0720018903
dc.identifier.nidnNIDN0722118003
dc.identifier.nimNIM2016230006
dc.identifier.kodeprodiKODEPRODI70201#ILMU KOMUNIKASI


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

  • Skripsi [175]
    Skripsi Mahasiswa Program Studi S1 Ilmu Komunikasi

Show simple item record