Show simple item record

dc.contributor.authorMikku, ME
dc.contributor.authorChoeron, RC
dc.contributor.authorMetrikayanto, WD
dc.date.accessioned2024-01-18T04:06:27Z
dc.date.available2024-01-18T04:06:27Z
dc.date.issued2024-01-29
dc.identifier.urihttps://rinjani.unitri.ac.id/handle/071061/3563
dc.description.abstractLatar Belakang: Luka pada kepala meliputi luka pada kulit kepala, tengkorak, dan otak. Penyebab utama ketidakmampuan meninggal pada usia muda adalah cedera kepala. Edema otak, atau akumulasi cairan berlebih di daerah ekstraseluler atau intraseluler otak, atau keluarnya cairan intrakranial, yang mengakibatkan peningkatan ketegangan intrakranial, merupakan kejadian umum pada individu dengan cedera kepala. Dipercaya bahwa mengelola risiko perfusi serebral yang tidak memadai juga akan berdampak positif pada keperawatan, khususnya dalam membantu petugas medis mengawasi asuhan keperawatan pada pasien dengan cedera kepala ringan dan menjadi informasi bagi petugas kesehatan lainnya. Tujuan: Tujuan penelitian ini adalah memberikan asuhan keperawatan pada pasien luka kepala ringan di trauma center RSUD Dr. R. Soedarsono yang berisiko tidak mendapatkan perfusi serebral yang adekuat. Metode: Metode yang digunakan adalah investigasi kontekstual dengan strategi asuhan keperawatan yang meliputi evaluasi, penemuan keperawatan, penyusunan, pelaksanaan, pengkajian. Studi kontekstual ini dilakukan di trauma center Dr. R. Soedarsono. Ilustrasi absolutnya adalah 3 orang yang berisiko mengalami kesulitan perfusi serebral buruk. Kegiatan yang disajikan adalah untuk menentukan penyebab pembesaran ICP (misalnya cedera yang melibatkan ruang, masalah metabolik, edema serebral. Skrining tekanan darah yang membesar, skrining tanda-tanda/efek samping dari perluasan ICP (misalnya ketegangan sirkulasi yang meluas, contoh pernapasan yang tidak menentu, penurunan kesadaran Screening penurunan derajat kognisi Screening tekanan perfusi serebral Screening pengaruh perbaikan alami terhadap ICP, screening CPP (cerebral perfusion pressure). Hasil: Hasil ini dilakukan dengan memberikan intervensi keperawatan. Dari tindakan keperawatan yang diberikan dari 3 pasien tekanan intrakranial membaik. tekanan darah menurun. Kesimpulan: Perawatan keperawatan yang ditawarkan kepada pasien yang berisiko mengalami perfusi serebral tidak ditangani secara memadaien_US
dc.description.sponsorshipYayasan Bina Patria Nusantaraen_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherFakultas Ilmu Kesehatan Universitas Tribhuwana Tunggadewien_US
dc.subjectRisiko perfusi serebral tidak efektif, cedera kepala ringanen_US
dc.titleAsuhan Keperawatan Risiko Perfusi Serebral Tidak Efektif pada Pasien Cedera Kepala Ringan di Ruangan UGD RSUD Dr. R. Soedarsono Kota Pasuruanen_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.nidnNIDN0725088501
dc.identifier.nidnNIDN0731128804
dc.identifier.nimNIM2021611042
dc.identifier.kodeprodiKODEPRODI14901#PROFESINERS


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

  • Skripsi [70]
    Skripsi Mahasiswa Program Studi Profesi Ners

Show simple item record