Show simple item record

dc.contributor.authorAmorin, GS
dc.contributor.authorQorib, F
dc.contributor.authorFianto, L
dc.date.accessioned2023-10-05T02:38:31Z
dc.date.available2023-10-05T02:38:31Z
dc.date.issued2023-09-29
dc.identifier.urihttps://rinjani.unitri.ac.id/handle/071061/3164
dc.description.abstractPelaporan adalah proses yang digerakkan oleh tanggung jawab dan peluang. Ketika seorang jurnalis tidak memiliki kebebasan, mungkin sulit untuk menyelesaikan pekerjaannya, tetapi ketika seorang jurnalis tidak memiliki kebebasan tanpa akuntabilitas, mereka lebih cenderung untuk berpartisipasi dalam praktik jurnalistik yang curang yang tidak menghormati orang lain. Delapan informan diwawancarai untuk penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif, teori persepsi, dan tiga lokasi berbeda: Ikabe, Immala, dan Ipmatu. Dalam melakukan analisis data yang meliputi pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan, data dikumpulkan melalui wawancara dan dokumentasi. Wartawan itu memiliki tampilan yang tidak teratur. Hal ini ditunjukkan dengan penilaian informan bahwa wartawan tidak mengidentifikasi diri sebagai wartawan dan terlihat memakai pakaian seadanya serta berambut gondrong yang diikatkan pada wartawan laki-laki.en_US
dc.description.sponsorshipYayasan Bina Patria Nusantaraen_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherFakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Tribhuwana Tunggadewien_US
dc.subjectTeori Persepsi, Jurnalistik, Mahasiswa Indonesia Timuren_US
dc.titleCitra Profesi Jurnalis pada Mahasiswa Indonesia Timuren_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.nidnNIDN0720018903
dc.identifier.nidnNIDN0716119102
dc.identifier.nimNIM2018230124
dc.identifier.kodeprodiKODEPRODI70201#ILMUKOMUNIKASI


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

  • Skripsi [175]
    Skripsi Mahasiswa Program Studi S1 Ilmu Komunikasi

Show simple item record