| dc.description.abstract | Pra rancang bangun pabrik natrium silikat di rancang sebagaimana dapat dilakukan sistem perancangan terhadap sebuah pabrik natrium silikat yang akan berbahan baku limbah sekam padi sebagaimana dengan sistem berproses ekstraksi serta dapat pula dimanfaatkan pada limbah bahan baku dan dipergunakan untuk dapat melengkapi pada sisi permintaan pada pasar ialah aspek kebutuhan natrium silikat di dalam negeri. Kapasitas produksi dalam pendirian pabrik tersebut direncanakan 6.700.ton dalam kurun waktu satu periode. Salah satu pabrik akan dapat melaksanakan kegiatan dalam kurun waktu 300 hari selama satu periode. Pabrik natrium silikat sebagaimana akan dapat direncanakan di Kecamatan Wongsorejom Provinsi Jatim. Bahan baku yang digunakan adalah sekam padi. Natrium Silikat dapat dimanfaatkan pada bahan baku untuk melakukan pembangunan silika gel. Adapun salah satu bahan bahan baku yang secara adaptif sebagaimana dipergunakan untuk melakukan semen yang secara khusus. Dalam bahan deterjen natrium silikat yang mana dapat dipergunakan untuk dapat menghilangkan pada kotoran. Secara tidak langsung silikat dapat memberikan kerugian pada lemak yang mana akan dapat membuat larutan pada air. Disamping itu juga natrium silikat dapat memberikan pemanfaatan untuk inhibitor korosi serta sistem pengelolaan pada limbah. Adapun peralatan yang paling terutama yang akan dipergunakan untuk dapat merancang pembangunan pabrik natrium silikat yaitu reaktor dan ball mill. Reactor berkapasitas 1563,8571 untuk direaksikan dengan larutan alkali yaitu NaOH 1 N, agar menghasilkan larutan sodium silikat (Na2SiO3), dengan suhu 95oC, terhadap sebuah cetakan satu ATM serta dapat pula dipergunakan untuk membuat jaket pemanas demi dapat menjaga kestabilan pada suhu agar tetap dingin.Sedangkan alat utama ball mill berkapasitas 656,0816 untuk proses penghancuran pada situasi operasi mencapai 30◦C dengan tekanan 1 atm. Utilitas pendukung dalam memproses bagian penyediaan air, listrik, boiler, air pendingin (CTW), refrigerant, CO2 panas, O2, serta pada bahan bakar. Pabrik kertas direncanakan akan beroperasi pada periode 2022 dengan modal tetap sebesar Rp 4.705.944.451 Percent return On Investment (ROI) sebelum pajak 58% serta dikenakan pajak mencapai 53%. POT 1,62/tahun, BEP GHJ mencapai 44,52% SDP mencapai 36,70%, IRR 17,52 %. Sebagaimana dari hasil perhitungan yang ada, sehingga dapat diketahui bahwa pabrik ini layak didirikan di NKRI. | en_US |
