| dc.contributor.author | Belak, R | |
| dc.contributor.author | Rahma, PD | |
| dc.contributor.author | Arifianto, AK | |
| dc.date.accessioned | 2023-01-11T03:22:56Z | |
| dc.date.available | 2023-01-11T03:22:56Z | |
| dc.date.issued | 2022-12-29 | |
| dc.identifier.uri | https://rinjani.unitri.ac.id/handle/071061/2361 | |
| dc.description.abstract | Jalan thamrin lawang merupakan jalan yang menghubungkan antara kota malang dengan kota surabaya ( ibu kota jawa timur), yang memiliki daerah rawan kecelakaan yang tinggi sehingga penelitian ini bertujuan untuk mengetahui titik rawan kecelakaan (black spot) lalu lintas di jalan thamrin kecamatan lawang kabupaten malang. Variabel dalam penelitian ini menggunakan data primer dan data sekunder, data primernya meliputi: data geometrik jalan dan data volume lalu lintas, sedangkan data sekundernya: data korban kecelakaan lalu lintas di jalan thamrin lawang dari tahun 2016- 2020 diperoleh dari kantor laka lantas polres malang. Berdasarkan data yang diambil tersebut diolah dengan metode cusum diketahui ruas jalan thamrin lawang memiliki nilai sebesar 15 sehingga tergolong dalam kriteria rawan kecelakaan. Dan volume lalu lintasnya mencapai 1895,6 smp/jam, kapasitas dasarnya 1681,68, hasil analisa derajat kejenuhannya 1,13 dengan tingkat pelayanannya E dengan kecepatan perjalanan < 15 km/jam. Sehingga solusi atau alternatifnya adalah: penambahan zebra cross, perbaikan fasilitas jalan yang rusak. | en_US |
| dc.description.sponsorship | Yayasan Bina Patria Nusantara | en_US |
| dc.language.iso | id | en_US |
| dc.publisher | Fakultas Teknik Universitas Tribhuwana Tunggadewi | en_US |
| dc.subject | Daerah Titik Rawan Kecelakaan, Volume Lalu Lintas. | en_US |
| dc.title | Analisis Titik Rawan Kecelakaan Lalu Lintas di Jalan Thamrin, Kecamatan Lawang, Kabupaten Malang | en_US |
| dc.type | Thesis | en_US |
| dc.identifier.nidn | NIDN0721108503 | |
| dc.identifier.nidn | NIDN0012117601 | |
| dc.identifier.nim | NIM2017520123 | |
| dc.identifier.kodeprodi | KODEPRODI22201#TEKNIKSIPIL | |
