| dc.description.abstract | Salah satu simpang yang memiliki tingkat kepadatan yang tinggi adalah persimpangan titik 3 tanpa rambu di Jalan Vinolia, Kecamatan Jatimulyo, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang. Mengingat Jalan Vinolia adalah jalan alternatif menuju Dinoyo pada saat terjadi kemacetan di simpang Jembatan Soekarno Hatta, maka para pengendara menuju Dinoyo memutuskan untuk kembali ke jalan Vinolia dengan semakin banyaknya pengguna jalan yang melewati simpang tersebut sehingga menimbulkan antrian dan kemacetan pada jam-jam sibuk.
Penelitian ini menggunakan data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh dengan mempelajari volume lalu lintas harian pada umumnya untuk waktu dua minggu pada pukul 06:00 - 22:00 WIB, dan pengukuran langsung geometrik secara matematis. Data sekunder adalah informasi perkembangan penduduk di Kota Malang tahun 2018 dan informasi perkembangan lalu lintas di Kota Malang
Dari hasil analisa kondisi eksisting pada simpang tersebut diketahui nilai volume lalu lintas (Q) 2519,30 smp/jam, kapasitas (C) 3782,33 smp/jam dan nilai derajat kejenuhan (DS) sebesar 0,66 termasuk dalam kriteria tingkat pelayanan C. (Arus stabil, tetapi kecepatan dan gerak kendaraan terkendali, pengemudi terbatas dalam memilih kecepatan).
Untuk prediksi kapasitas 5 tahun mendatang (2024) adalah untuk volume lalu lintas (Q) sebesar 4057,35 smp/jam, kapasitas (C) 3782,33 smp/jam dan derajat kejenuhan (DS) 1,07 termasuk dalam kriteria tingkat pelayanan. F. (Arus paksa / padat, kecepatan rendah, V di atas kapasitas, antrian panjang dan hambatan besar terjadi). | en_US |
