Show simple item record

dc.contributor.authorYohanes
dc.contributor.authorSuhudi, S
dc.contributor.authorSulistyani, KF
dc.date.accessioned2022-09-14T04:38:39Z
dc.date.available2022-09-14T04:38:39Z
dc.date.issued2022-09-29
dc.identifier.urihttps://rinjani.unitri.ac.id/handle/071061/1673
dc.description.abstractPintu air adalah alat yang berfungsi untuk pengendali debit aliran air, yang dipasang di saluran air maupun waduk, bendungan, pintu air standar irigasi dipasangkan setiap bangunan pintu air yang lama maupun yang baru. Data yang diambil dalam penelitian ini tinggi muka air (h), kecepatan air (v), dan panjang loncatan (L). Pada bukaan pintu akan terjadi arus air yang kecepatannya aliran air lebih besar dibandingkan arus aliran sebelum dan sesudah melewati pintu air. penelitian ini terdapat 3 variasi debit berbeda dan 3 variasi bukaan pintu air setiap satu debit. Pada penelitian ini semakin besar debit air pada saluran persegi maka semakin panjang pula loncatan air. dan semangkin tinggi bukaan pintu, maka semakin pendek loncatan hidrolis. Aliran pada Q1,Q2,dan Q3 adalah aliran,sub kritis,sebelum bukaan pintu air, dan superkritis setelah bukaan pintu air. Pada debit yang berbeda bukaan pintu air 1 cm,2 cm 3 cm. Tidak terdapat ada aliran yang mengalami kritis, yang mendominasi jenis aliran adalah aliran subkritis dan aliran superkritis.en_US
dc.description.sponsorshipYayasan Bina Patria Nusantaraen_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherFakultas Teknik Universitas Tribhuwana Tunggadewien_US
dc.subjectMengetahui Debit Terhadap Panjang Loncatan Hidrolis.en_US
dc.titleKajian Pengaruh Tinggi Bukaan Pintu Air Tegak (Scluice Gate) Terhadap Hidrolis Aliran di Saluran Persegien_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.nidnNIDN0730087601
dc.identifier.nidnNIDN0704097201
dc.identifier.nimNIM0704097201
dc.identifier.kodeprodiKODEPRODI22201#TEKNIKSIPIL


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

  • Skripsi [175]
    Skripsi Mahasiswa Program Studi S1 Teknik Sipil

Show simple item record