Show simple item record

dc.contributor.authorAsy, YK
dc.contributor.authorRahma, PD
dc.contributor.authorPrimasworo, RA
dc.date.accessioned2022-09-14T03:38:19Z
dc.date.available2022-09-14T03:38:19Z
dc.date.issued2022-09-29
dc.identifier.urihttps://rinjani.unitri.ac.id/handle/071061/1632
dc.description.abstractTitik perlintasan adalah hub dalam suatu jaringan transportasi tempat bertemunya setidaknya dua jalan, di sini arus lalu lintas sedang berkumpul. Yang pada konvergensi menghadapi masalah volume yang benar-benar tinggi. Persimpangan memegang peranan penting dalam menjamin kelancaran lalu lintas, titik persimpangan harus dilengkapi dengan pedoman lalu lintas karena merupakan hal yang paling mendasar dalam perkembangan umum lalu lintas keluar dan sekitar jaringan. Salah satu simpang yang masuk pada aktivitas pada padatnya pengendara yang tinggi terletak pada simpang tak bersinyal Jl. Gajayana dan Jl. Simpang Gajayana, Dinoyo, Kota Malang Provinsi Jawa Timur. Penelitian ini bertujuan untuk : (1) untuk evaluasi padatnya lalu lintas dengan memberikan ketentuan volume, kapasitas, dan derajat kejenuhan. (2) Menganjurkan solusi atau alternatif untuk simpang Tiga Tak Bersinyal Pada Persimpangan Jl. Gajayana - Jl. Simpang Gajayana Kota Malang. Data yang diperoleh dari data primer yaitu yang mana peneliti terjun langsung ke TKP untuk melihat langsung data lebar jalan, arus pada kendaraan dan data sekunder melalui kuantitas populasi. Kinerja yang diamati berdasarkan metode MKJI 1997 adalah : lebar pendekat dan tipe simpang, kapasitas, perilaku lalu lintas. Hasil perhitungan kinerja pada simpang jalan gajayana – jalan simpang gajayana, volume kendaraan tertinggi pada hari sabtu, 29 mei 2021 dimana terjadi pada jam puncak sore 17.00 – 18.00, total arus simpang sebesar 3078,3 smp/jam, kapasitas simpang 2355,25 smp/jam dan derajat kejenuhan 1,30 dan tingkat pelayanan yang diperoleh adalah F. Oleh karena itu direncanakan alternative 1 yaitu pada Jalan utama Gajayana Utara dilarang belok kanan yakni ke Jalan Simpang Gajayana arah barat yang diberlakukan pada sore hari dengan nilai DS awal 1,069 nilai DS setelahnyanya 0,96 dan LOS awal F menjadi E. alternative 2 yaitu penambahan rambu dilarang parkir.en_US
dc.description.sponsorshipYayasan Bina Patria Nusantaraen_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherFakultas Teknik Universitas Tribhuwana Tunggadewien_US
dc.subjectSimpang Tak Bersinyal, MKJI 1997en_US
dc.titleEvaluasi Persimpangan Tak Bersinyal Studi Kasus Pertigaan Jalan Gajayana – Jalan Simpang Gajayana Kota Malangen_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.nidnNIDN0704058602
dc.identifier.nidnNIDN0721108503
dc.identifier.nimNIM2015520074
dc.identifier.kodeprodiKODEPRODI22201#TEKNIKSIPIL


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

  • Skripsi [175]
    Skripsi Mahasiswa Program Studi S1 Teknik Sipil

Show simple item record