Show simple item record

dc.contributor.authorAndung, MUR
dc.contributor.authorQorib, F
dc.contributor.authorGhofur, MA
dc.date.accessioned2022-09-07T03:57:33Z
dc.date.available2022-09-07T03:57:33Z
dc.date.issued2022-09-29
dc.identifier.urihttps://rinjani.unitri.ac.id/handle/071061/1548
dc.description.abstractBerita terkait kriminal pelecehan seksual pada MEDSOS (media social) membuat kaum hawa lemah yang mana sebagai korban, walaupun adanya fakta kekerasan oleh factor para pelaku. Sehingga kriminal seksual yang diberitakan di media massa seperti dua mata pisau, sisi pertama munculnya berita tentang criminal seksual dengan tujuan memberikan efek kapok pada yang bersangkutan (Pelaku), sisi lainnya sebagai contoh kepada korban untuk berhati-hati terhadap criminal seksual. Wanita yang mana selaku korban juga diberitakan di MEDSOS, terlihat dari katanya yang biasa, terungkapnya identitas. Seperti bisa terjadi karena faktor media yang beritanya selalu berlebihan tanpa memfilter siapa korbannya. Karena berita yang terlalu mendetail malah dapat mengarah pada identitas korban. Oleh karena itu riset berikut mempunyai tujuan untuk mengetahui bagaimana penerapan kode etik jurnalistik dalam pemberitaan media online terkait kasus pelecehan seksual pada media online, Post Kupang.Com Dan Timor Ekspress.com Jenis riset digunakan adalah penelitian kualitatif deskriptif memakai model analisis framing Robert N. Entman menggunakan 4 elemen penelitian yaitu, Define Problems (pendefinisian masalah), Diagnose Causes (memperkirakan sumber masalah), Make Moral Judgement (membuat keputusan moral), dan Treatment Recommendation (menekankan penyelesaian) dan Kode Etik Jurnalistik dengan menggunakan 5 pasal yang berkaitan dengan berita pelecehan seksual yaitu pasal 3, 4, 5, 8, dan 9. Hasil penelitian ini menunjukkan Post Kupang.Com dan Timor Ekspress.Com dalam melihat pemberitaan pelecehan seksual atau kasus kekerasan seksual sebagai kasus hukum dan asusila yang sebagian besarnya adalah perempuan sebagai korbannya. Pemicu dari kasus ini juga beragam seperti masalah asmara, pergaulan bebas, efek dari menonton film porno, mabuk minuman keras, kemakan janji palsu, karena adanya kesempatan dan lain sebagainya. Dalam hal ini kedua media tersebut selalu memihak korban dan menjatuhkan sumber masalah kepada pelaku, yang diselesaikan melalui jalur hukum. Sedangkan pada penerapan kode etik jurnalistik pada media Post Kupang.Com dan Timor Ekspress.Com dari 20 artikel yang dianalisis pada periode juni-agustus 2021, pada pasal 4 terdapat 8 pelanggaran, pada pasal 5 terdapat 8 pelanggaran, pada pasal 8 terdapat 2 pelanggaran, dan pada pasal 3 dan 9 tidak terdapat pelanggaran.en_US
dc.description.sponsorshipYayasan Bina Patria Nusantaraen_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherFakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Tribhuwana Tunggadewien_US
dc.subjectAnalisis Premi, Berita, Kode etik Jurnalistik, Kualitatifen_US
dc.titleAnalisis Penerapan Kode Etik Jurnalistik Dalam Pemberitaan Media Online Terkait Kasus Pelecehan Seksual (Survey Media Post Kupang.com dan Timor Express.com Periode Juni-Agustus 2021)en_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.nidnNIDN0720018903
dc.identifier.nidnNIDN0730069001
dc.identifier.nimNIM2017230044
dc.identifier.kodeprodiKODEPRODI70201#ILMUKOMUNIKASI


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

  • Skripsi [175]
    Skripsi Mahasiswa Program Studi S1 Ilmu Komunikasi

Show simple item record